Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Akan Gelar Festival Budaya Tangkuban Parahu 2013

Kompas.com - 14/05/2013, 13:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Panitia Festival Budaya dan Pariwisata Gunung Tangkuban Parahu III, Jawa Barat, siap menggelar kegiatan budaya selama dua hari di Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada 15-16 Mei.

"Adapun tujuan diadakan festival tersebut adalah untuk mempromosikan pariwisata seni budaya dan potensi ekonomi kreatif di daerah, khususnya di kawasan Gunung Tangkuban Parahu," kata Ketua Panitia Festival Budaya dan Pariwisata Gunung Tangkuban Parahu, Martika Edison dalam siaran persnya, Selasa (14/5/2013).

Ia mengatakan untuk kali ini tema yang diusung dalam festival ini adalah "Bhinneka Tunggal Ika Menghasilkan Spirit Pluralisme dan Optimisme untuk Membangkitkan Kearifan Budaya Lokal juga Kemajuan Pariwisata Indonesia".

"Selain itu, festival ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kami terhadap Tuhan Yang Maha Esa," kata Martika.

Pelaksanaan festival didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua DPR Marzuki Alie, Pemprov Jabar, Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, DPRD Jabar, DPRD dan Pemkab Bandung Barat serta Paguyuban Pasundan.

"Rencanananya Pak Marzuki Alie secara resmi akan membuka festival ini bersama dengan Wamenparekraf Sapta Nirwandar, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kapolda Jabar, Bapak Pangdam III Siliwangi, dan lain-lain," katanya.

Menurut Martika, berbagai pergelaran seni promosi pariwisata dan karnaval seperti Drum Band Canka Panorama Secapa AD, Bharaya Band, Cepot Nge-Band, Komunitas Sisingaan, Gesit dan pergelaran seni tradisional lainnya akan ditampilkan pada festival ini.

Panitia berharap festival tersebut ke depan bisa menjadi agenda tetap setiap tahun dan bisa menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Barat. "Kami juga berharap festival ini bisa menjadi media antara terciptanya bangsa yang cinta budaya dan pariwisata," kata Martika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com