Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Museum Internasional, Seru!

Kompas.com - 19/05/2013, 09:07 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Hari Museum Internasional yang berlangsung di Kawasan Kota Tua, Jakarta dilaksanakan selama satu hari penuh, Sabtu (18/5/2013). Kegiatan diisi oleh museum-museum yang berada di Jakarta, yang membuka stan di pelataran Taman Fatahillah.

"Tema yaitu menyatukan antara memori yang ada di museum dengan kerja keras kita semua bisa mengubah sosial masyarakat yang lebih baik," papar Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Gathut Dwi Hastoro, saat sambutan penutup Hari Museum Internasional di Kawasan Kota Tua, Jakarta.

Gatut pun mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Diantaranya lomba stand up comedy bertemakan sejarah, jelajah museum, fotografi, dan stan museum.

Dalam pengamatan Kompas.com selama kegiatan berlangsung, terlihat cukup banyak masyarakat yang datang. Selain karena acara bertepatan dengan akhir pekan. Mereka terlihat sangat antusias dengan stan-stan museum yang ada. Karena sebagian besar stan menawarkan atraksi unik.

Sebut saja Museum Basoeki Abdullah yang menawarkan sketsa wajah. Pelukis Sketsa Saiful Bahri, mengaku dirinya telah melukis sketsa wajah banyak orang pada hari ini. Mulai dari kegiatan dibuka, yakni jam 9 pagi.

Ia tak memerlukan waktu lama melukis wajah pengunjung, hanya sekitar 15-20 menit. Pengunjung yang ingin dilukis wajahnya pun cukup hanya duduk diam di kursi yang telah disediakan. Untuk selembar sketsa lukis wajah, Saiful tak mematok harga. "Seikhlasnya. Nggak juga nggak apa-apa," katanya.

Selain itu, stan museum lain yang cukup dikerubuti banyak pengunjung hari ini yakni stan Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia TMII. Stan museum memamerkan koleksi museun berupa reptil asli yang telah mati dan disiram air keras sehingga kaku dan seperti patung. Tak hanya yang mati, reptil hidup pun dibawa, yaitu ular.

Tak tanggung-tanggung, ular yang dibawa berjenis sanca berukuran sekitar 2 meter lebih dengan berat 3 kilogram. Banyak pengunjung terlihat antusias berfoto dengan dikalungi ular, ataupun hanya sekadar memegang badan ular. Selain yang berukuran besar, ada juga ular-ular yang berukuran kecil. Jangan takut karena ular tersebut telah jinak dan ada pawang yang menemani.

 

Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia TMII membawa serta koleksinya berupa ular yang masih hidup pada Hari Museum Internasional di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (18/5/2013). (KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI)

Sementara itu, anak-anak pun juga dihibur oleh beberapa stan yang ada. Seperti museum layang-layang yang menggelar melukis di layang-layang, dan museum IPTEK TMII yang mengajarkan serunya pengetahuan sambil bermain.

Dalam pesta sehari museum-museum di Jakarta tersebut, tak hanya menampilkan museum-museum yang telah ternama di masyarakat juga museum yang jarang diketahui, seperti Museum Anatomi Kedokteran FKUI di Salemba serta Museum Taman Arkeologi Pulau Onrust di Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com