Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Olahan Alpukat Termahal di Dunia

Kompas.com - 25/05/2013, 08:25 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Mari ke hidangan utama. Anda bisa mencoba "Lobster Crepes Mole", "Huachinango a la Veracruzana", atau "Tampiquena". Coba cicipi dulu "Lobster Crepes Mole". Sesuai namanya, mungkin Anda sudah mengenal crepes yang sudah biasa dijual di kota-kota besar di Indonesia.

Menuut Chef Lamberto, crepes dalam hidangan Meksiko merupakan pengaruh dari kuliner Perancis. Ia menuturkan Meksiko pernah di bawah pemerintahan kolonial Perancis selama tiga tahun.

"Biasanya crepes ada dua jenis, yang manis dan yang gurih. Untuk menu ini, kita buat gurih. Isiannya adalah daging lobster dengan bumbu seperti rosemary dan thyme. Nah, sausnya yang unik," jelasnya.

Saus yang digunakan berwarna kecokelatan dan disebut dengan Mole Sauce. Uniknya, seperti penuturan Chef Lamberto, di Meksiko setiap tahunnya ada kompetisi bergengsi membuat Mole Sauce yang diikuti oleh banyak daerah di Meksiko.

"Saus Mole ini terbuat dari 25 jenis bahan yang dimasak selama lima jam. Bahan utamanya adalah kakao, kacang, dan cabai," kata Chef Lamberto.

Jadinya adalah paduan unik antara kelembutan bersama gurihnya crepes dengan manisnya daging lobster. Lalu rasa semakin kuat dengan saus Mole yang harum cokelat selintasan, pedas yang halus, dan rasa kacang yang dominan.
4 chef
Chef Lamberto Valdez Lara. (Foto: Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Sedangkan Tampiquena semacam menu steak. Daging sapi bagian rusuk dimasak dengan kematangan yang pas hingga terjaga kelembutannya. Lalu sausnya terbuat dari pableno hijau semacam paprika, bawang putih, dan daun ketumbar.

"Sebagai pendamping adalah kentang rebus yang dihancurkan. Warnanya jadi jingga pekat karena dicampurr cabai guajillo dan jamur," jelas Chef Lamberto.

Saatnya kembali ke urusan alpukat. Ya, alpukat hass digunakan pula di hidangan utama. Kali ini untuk menu "Huachinango a la Veracruzana". Chef Lamberto menjelaskan Veracruz merupakan nama daerah di Meksiko.


6 nasi avocado
Menu "Huachinango a la Veracruzana". (Foto: Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

"Ini seperti nasi goreng di Indonesia. Nasi Meksiko sebenarnya berasal dari beras dari Spanyol," kata Chef.

Nasi dikukus dalam saus tomat sehingga menjadi nasi berwarna merah, baru kemudian digoreng dengan bumbu. Atasannya adalah saus guacamole dari alpukat hass. Alpukat dibuat menjadi puree.

Hasilnya adalah saus alpukat yang terasa kuat namun tak aneh bercampur dengan nasi tomat. Asam dan segar tomat meresap ke dalam nasi dengan aroma asap yang menggiurkan bercampur dengan alpukat yang seperti lelehan mentega.

Tutup hidangan dengan Chocoflan semacam kue fondant dari cokelat. Pilihan lain bisa coba Churros yang memang hidangan manis khas Meksiko.

Promo "Viva Mexico! A Mexican Food Extravaganza" berlangsung pada 18 Mei hingga 2 Juni 2013. Menu-menu khas Meksiko ini tersedia pada saat makan siang dan makan malam.

Anda bisa mengambil paket Sunday Brunch untuk makan prasmanan sepuasnya di hari Minggu dengan harga Rp 288.000 (++) per orang. Harga yang pantas untuk pengalaman kuliner autentik Meksiko yang masih jarang di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com