Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Seychelles Kagumi Panorama Dieng

Kompas.com - 29/06/2013, 20:41 WIB
BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Seychelles, Nico Barito mengaku kagum terhadap keindahan panorama Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Dieng ini tempat wisata yang baik sekali. Artinya, alamnya terawat baik, masyarakatnya ramah, yang saling saya banggakan yaitu keasliannya, jalannya masih kecil tapi bagus, kulinernya, dan budayanya," kata Nico di sela-sela kegiatan "Dieng Culture Festival (DCF) IV", di kompleks Candi Arjuna, KWDT Dieng, Banjarnegara, Sabtu (29/6/2013).

Menurut Nico, KWDT Dieng merupakan suatu destinasi wisata yang memiliki nilai-nilai warisan budaya.

"Warisan budaya yang sedemikian bagus, ada candi, ada kawah, cuma sayangnya mungkin masih bersifat pesta lokal. Kita ini sebagai perwakilan negara asing, diberi kesempatan kemari tentu terpanggil, bagaimana kita bisa mengajak lebih banyak orang untuk kemari," kata Nico yang juga Utusan Khusus Presiden Republik Seychelles untuk negara-negara ASEAN.

Oleh karena itu, dia mengimbau media massa untuk bisa menginformasikan potensi KWDT Dieng dalam bahasa Inggris karena selama ini, berita-berita tentang Dieng di jaringan internet lebih banyak tersaji dalam bahasa Indonesia.

Terkait hal itu, Nico mengharapkan wartawan bisa mengirimkan berita tentang Dieng kepadanya dan selanjutnya akan didistribusikan kepada warga Seyschelles melalui media massa di negara itu, sehingga pembacanya menjadi lebih banyak.

"Saya kira, promosi paling utama melalui media, karena kalau media sudah mengangkatnya, promosinya akan bagus. Republik Seychelles tanpa dukungan media, tidak akan ada yang kenal," kata pria kelahiran Barito (Kalimantan) ini.

Disinggung mengenai infrastruktur menuju Dieng, Nico mengatakan hal itu ibarat telur dan ayam, yakni siapa yang datang dulu.

Dia mengakui infrastruktur memang diperlukan, tetapi jika berbicara tamu yang datang berasal dari dalam dan luar negeri, hal itu merupakan dua subyek yang berbeda.

"Kalau tamu dari luar negeri, datangnya menggunakan pesawat terbang, sehingga harus bicara tidak hanya infrastruktur di Dieng sendiri, tetapi juga bagaimana Jakarta sebagai pelabuhan internasional, bagaimana Semarang dan Solo itu ikut menjemput bola. Jadi, kalau misalnya bandara yang ada di Solo dan Semarang tidak ikut menjemput bola, tidak ikut mempromosikan Dieng, orang tidak akan pernah tahu Dieng," paparnya.

Selain itu, lanjut Nico, Dieng juga harus punya meja-meja promosi di berbagai bandara internasional karena selain maskapai penerbangan Garuda, tidak ada penerbangan-penerbangan internasional lainnya yang menuliskan tentang Dieng di majalahnya.

Terkait akses jalan dari Banjarnegara menuju Dieng yang berliku, dia mengaku hal itu tidak menjadi permasalahan. "Seychelles itu negara pulau, tetapi pulau gunung, dari laut langsung gunung. Jadi, Seychelles dengan kondisi demikian, wisatawan tetap jalan," katanya.

Dia pun mencontohkan Italia yang kondisi jalannya berupa lorong-lorong kecil tetap dipertahankan karena nilai seninya ada pada kondisi seperti itu. "Di saat dia (jalan) besar, menjadi jalan tol, tidak ada seninya. Jadi rute itu (Banjarnegara menuju Dieng) tidak menjadi masalah," katanya.

Kendati demikian, Nico mengatakan bahwa di sepanjang jalur Banjarnegara-Dieng perlu diberi rambu-rambu dan penunjuk arah supaya orang yang baru pertama kali datang ke Dieng akan merasa nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com