Pulau Merah berada di pesisir selatan Jatim, sekitar 100 kilometer dari Kota Banyuwangi. Pulau itu bak madu sebab menyimpan emas sesungguhnya serta deburan ombak untuk menguji adrenalin. Pantai ini lebih dulu tersohor dengan keindahannya.
Dibandingkan dengan pantai lain di sekitarnya, Pulau Merah memang terlihat berbeda. Pasirnya putih kekuningan dengan bebatuan merah. Di tengah pantai menjulang sebuah pulau kecil tidak berpenghuni. Pulau kecil itu memiliki warna tanah kemerahan sama dengan batu-batu yang ditemukan di tepi pantai. Saat air laut surut, pulau tersebut akan menyatu dengan pantai.
Penduduk lokal biasa menyisir pantai, mencari kerang di sekitar pulau untuk dikonsumsi atau dijual kembali. Sehari-hari, kawasan ini hanya diisi dengan beberapa nelayan yang berperahu cadik atau penjaring ikan.
Berbeda dengan kawasan wisata lain yang sudah ramai dengan hiruk pikuk aktivitas manusia, Pulau Merah terkesan lebih tenang dan sepi. Letaknya sedikit tersembunyi. Jalan masuk menuju kawasan wisata ini melewati kompleks kantor eksplorasi emas Tumpang Pitu.
Di rumah warga
Untuk menjangkau kawasan ini diperlukan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa. Angkutan umum hanya mencapai pusat Kecamatan Pesanggaran. Meski letaknya tersembunyi, peselancar tak lagi asing lagi dengan Pulau Merah. Pada bulan tertentu, seperti Mei, mereka berdatangan untuk menikmati gulungan ombak di pantai selatan itu. Peselancar juga rela menginap di rumah warga karena memang belum ada penginapan atau hotel.
Akhir Mei lalu, kompetisi selancar internasional pun digelar di pantai itu. Layaknya bersolek, pantai yang semula tenang dan sepi kini penuh turis. Fasilitas umum dibangun dan pantai bersih karena warga pasti mengambil sampah dan menjualnya kepada perusahaan. Jalan menuju kawasan ini yang semula rusak berat pun diperbaiki menjadi mulus dan lebar.
Rumah warga di kawasan pantai yang sebelumnya dikontrak oleh perusahaan eksplorasi emas diubah menjadi homestay bagi turis. Taksi pun didatangkan untuk mengangkut peserta selancar yang menginap di hotel, sekitar 10 kilometer dari lokasi. Pantai yang biasanya hanya diisi dengan beberapa perahu cadik diisi pula dengan deretan kursi jemur lengkap dengan pelayanan pijat kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.