Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anita dan Max, Pionir Jasa Wisata di Raja Ampat

Kompas.com - 27/07/2013, 16:29 WIB

”Namun tujuan kami bukan berorientasi profit. Kami ingin mengajak orang Papua turut merasakan manfaat dari alamnya,” ujar Anita. Sebanyak 75 dari 100 karyawan PT Papua Diving adalah orang lokal Papua. Mereka dilatih bekerja, dilatih manajemen, dilatih beragam bahasa, hingga mahir.

”Ada seorang pemandu selam kami yang hanya lulusan SMA, kini sudah mahir empat bahasa, dan pandai dalam hal manajemen. Ia kini menjadi manajer selam, dan saya berencana akan membagikan saham perusahaan kepadanya,” ujar Anita.

Anita tidak segan-segan mengirim karyawannya mengikuti pelatihan ke luar kota. Membantu perusahaan kecil lain dalam hal manajemen perusahaan sehingga perusahaan itu pun ikut berkembang. Kepada seluruh karyawannya, Anita pun menerapkan prinsip kekeluargaan. Warga lokal yang awalnya sulit diajak kerja sama, kini menjadi loyal karena merasa ’diorangkan’.

Anita berprinsip, ’diberkati untuk memberkati’. Layaknya matahari, ia ingin menyinari bumi Papua.

Anita yang sudah mendapat penghidupan baik, ingin mengajak orang-orang Papua lebih baik lagi. Hidup lebih baik di Papua, di bumi perawan nan menawan. (Dahlia Irawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com