Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Langsung "Ngabur" ke Cirebon

Kompas.com - 30/08/2013, 10:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

SABTU. Bangunlah pagi-pagi untuk melakukan perjalanan Anda hari ini. Beberapa tempat wisata dan sejarah di kota ini siap disambangi. Gunakanlah pakaian yang nyaman digunakan di tubuh untuk dibawa berjalan-jalan. Tapi, ingat pula untuk berpakaian yang sopan karena kegiatan awal adalah Palace Hopping atau wisata dari keraton ke keraton.

Layaknya Yogjakarta, Cirebon memang ternama dengan pemerintahan keraton. Ada empat keraton yang berdiam di kota ini. Sebut saja Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan.

Jarak antar keraton memang tak terlalu dekat. Namun jangan khawatir, selagi "melompat" dari satu keraton ke keraton lainnya, liarkan pandangan Anda hingga menyapu ke seluruh sudut-sudut kota. Jangan lupa siapkan kamera di tangan, kalau-kalau Anda menemukan momen unik untuk langsung dipotret.

Nikmati keasrian kota Cirebon dan keramahan penduduk kota. Barang kali, selama perjalanan Anda akan bertemu dengan bangunan-bangunan kuno yang masih terjaga.

Usai jelajah keraton, masih sempat untuk mengunjungi Gua Sunyaragi. Konon, tempat ini dahulu adalah bekas pesanggrahan atau tempat peristirahatan para Sultan Cirebon.

Arsitektur dan bentuk-bentuk bangunan yang menarik dan unik dalam kompleks wisata Gua Sunyaragi sering dijadikan objek penelitian.

Cukupkan wisata sejarah dan budaya setelah mengunjungi Gua Sunyaragi. Mengingat perjalanan hari ini cukup panjang, perhatikan pula kebugaran tubuh Anda saat berada di kota lain.

Pulanglah ke penginapan dan membasuh diri. Jika masih punya tenaga untuk jalan-jalan, Anda bisa mencari kudapan pada pusat-pusat kuliner malam di kota.

Beberapa daerah di Cirebon penuh dengan para pedagang saat malam hari. Semisal di Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi. Beberapa warung tenda dan kafe menawarkan kuliner unik. Begitupun sebagian besar pengunjung yang datang adalah anak muda.

MINGGU. Hari Minggu bisa saja Anda bangun agak siang mengingat pada hari sebelumnya Anda telah lelah dengan padatnya aktifitas mengunjungi tempat wisata. Namun ingat jangan terlalu siang karena masih banyak tempat di Cirebon yang patut dikunjungi.

Hari terakhir saatnya berburu oleh-oleh. Beberapa pusat oleh-oleh di Cirebon telah ternama. Misalnya saja Kawasan Kampung Trusmi yang terkenal dengan batik tulis. Ada dua toko Trusmi yang ada di kawasan ini. Keduanya sama saja karena merupakan satu pemilik. Jika beruntung, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan batik.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Model memeragakan busana batik koleksi Batik Trusmi di Taman Jayengrono, Surabaya, Minggu (20/1/2013). Peragaan busana dengan memanfaatkan ruang publik memberi kesempatan lebih banyak kepada khalayak ramai dari berbagai golongan untuk menikmati dan ikut serta berpartisipasi melestarikan batik.
Selain batik, beberapa kerajinan juga mulai naik daun sebagai oleh-oleh yang wajib dibawa sehabis pelesir di cirebon. Salah satunya kerajinan yang terbuat dari kerang. Kerajinan kerang bisa didatangi di galerinya yang bernama CV Multi Dimensi. Galeri kerang tersebut berada di Astapada Seberang Tol Cirebon Barat atau Jalan Ki Ageng Tapa Kecamatan Tengah Tani.

Kendalikan nafsu berbelanja Anda melihat barang-barang yang pastinya lucu-lucu. Jangan sampai karena keasyikkan berbelanja hingga lupa dengan persediaan dana yang ada di kantong. Jangan lupa juga Anda harus pulang menghadapi rutinitas kembali pada esok hari.

Meski demikian wisata budaya dan sejarah di Cirebon telah menjadi penyegar akhir pekan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com