Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Juragan Minang

Kompas.com - 01/09/2013, 09:31 WIB

Komitmen Rusdi dibayar Sinar Jaya dengan membawa ribuan penumpang singgah di Taman Selera setiap hari. Jika satu bus berisi 30 penumpang saja, maka sehari ada 12.000 tamu datang dan berbelanja. Kalau musim mudik, Taman Selera melayani 35.000 orang lebih. Itu baru penumpang Sinar Jaya saja.

Tahun 2003, ketika terjadi kemacetan parah di pantura selama hampir dua hari saat musim mudik Lebaran, Taman Selera diserbu puluhan ribu pemudik yang kelaparan. Setiap kali mengeluarkan makanan, langsung tandas. ”Hari itu persediaan ayam kami tinggal 2 kuintal, pasti tidak cukup untuk makan ribuan orang,” kenang Rusdi.

Ia pun menelepon pemasok ayam, daging, dan beras langganannya. Namun, mereka tidak sanggup mengirim pesanan pada hari itu juga lantaran kemacetan menggila. Tidak habis akal, ia kerahkan anak buahnya keliling kampung di sekitar warung untuk membeli ayam dan sapi yang diternak warga. Hari itu, mereka berhasil mengumpulkan 4 ton ayam dan tiga ekor sapi. Semuanya dimasak dan tandas disantap pengunjung.

Panjang akal menjadi mantra sukses. Itu pula yang menyelamatkan Nedy dari kebangkrutan. Dua bulan setelah buka warung, penghasilannya nol. Begitu masuk bulan puasa, saat sopir bus dibebaskan oleh perusahaannya untuk memilih tempat makan sahur, Nedy bergerilya membujuk awak bus agar singgah di warungnya. Ia melayani mereka sebaik ia bisa. ”Alhamdulillah, parkiran kami sampai penuh sesak.”

Jaringan Minang

Nedy juga memanfaatkan betul jaringan Minang. Begitu ia tahu pemilik PO Ranau Indah orang Sumpur, Nedy segera mengontaknya. Ia menemui Antoni, pemilik PO Ranau Indah, di Terminal Bus Bekasi. ”Hanya butuh setengah jam bincang-bincang, besoknya bus-bus Ranau Indah yang melintasi Indramayu sudah mampir ke rumah makan saya.”

Antoni yang ada di sebelah Nedy tersenyum dan menimpali, ”Begitu saya tahu Pak Nedy orang Sumpur, saya tutup mata dan tanda tangan proposalnya, ha-ha-ha.” Ia tidak meminta keuntungan apa-apa dari kemitraan itu. Ia hanya minta Nedy ikut mengurus bus Ranau Indah di wilayah ”kekuasaannya”.

”Pintu saya selalu terbuka buat orang-orang sekampung. Saya ingat kata-kata ayah, jika saya membantu teman sekampung, ia akan ikut membangun kampung kami setelah ia sukses,” tambah Antoni.

Di Nagari Sumpur yang terletak di tepian Danau Singkarak, genaplah kata-kata Antoni. Bersama Rusdy, Nedy, dan perantau lainnya, ia pulang kampung awal Juli lalu untuk menghadiri pertemuan besar yang membicarakan upaya membangun Nagari Sumpur. Pembawa acara menyebut mereka sebagai ”yang terhormat para perantau”. Mereka juga disambut anak- anak muda dan panitia pembangunan masjid terbesar di Sumpur yang belum rampung.

Begitulah, kesuksesan para juragan itu menjadi pembenar sebuah pepatah Minang, pai mambaok kanti, pulang bagalang ameh. Pergi merantau berbekal seadanya, pulang kampung membawa emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com