Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ngantor Langsung Pelesir ke Lombok

Kompas.com - 14/09/2013, 13:36 WIB
KOMPAS.com - Kalau Anda pekerja kantoran, mengambil cuti merupakan cara paling tepat untuk menikmati liburan bersama keluarga. Jika Anda sudah bosan berlibur di tempat itu-itu saja dan ingin mencari suasana alam yang masih sejuk, tak ada salahnya kalau berlibur ke pulau di sebelah timur Pulau Bali yakni Pulau Lombok.

Lantas, bagaimana kalau jatah cuti sudah habis sementara keinginan berpelesir ke Lombok sudah di ujung ubun-ubun alias tak bisa ditunda? Gampang, luangkan saja waktu Jumat sampai Minggu. Anda bisa berlibur bersama keluarga tanpa mengganggu jadwal masing-masing. Toh, akhir pekan merupakan hal lumrah untuk berlibur.

Nah, Lombok sudah menjadi pilihan Anda. Kini bersiap-siaplah menyusun jadwal kegiatan selama berada di Pulau Lombok yang kini semakin diincar wisatawan dalam dan luar negeri. Malulah Anda sebagai warga negara Indonesia terlambat mengetahui keeksotisan Lombok alias kalah cepat dibandingkan bule-bule mancanegara. Agar lebih mudah dan praktis mengunjungi tempat-tempat wisata sewalah kendaraan dengan tarif berkisar Rp 400.000 per hari.

JUMAT

Jumat sore atau malam Anda bisa terbang ke Lombok. Masalah penerbangan, jangan khawatir. Saat ini transportasi udara menuju Lombok sudah banyak dilayani maskapai penerbangan seperti Merpati, Garuda, Wings Air, Lion, Trigana, Citilink. Kini Lombok sudah memiliki jalur penerbangan langsung dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Kalau dulu bandara lama di Lombok adalah Bandara Selaparang yang letaknya cukup dekat dengan Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Paling butuh waktu sekitar 10-15 menit. Sekarang Lombok sudah memiliki bandara baru bernama Bandara Internasional Lombok disingkat BIL. Lokasinya di Kabupaten Lombok Tengah atau sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Mataram.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Menyaksikan matahari terbenam (sunset) di Pura Batu Bolong, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (30/6/2013).
Bila Anda tiba di BIL sore hari, dan berencana menginap di kawasan Senggigi, segeralah meluncurlah ke kawasan wisata itu. Butuh waktu sekitar 1,5 jam. Di sini banyak penginapan bertarif mulai Rp 300.000 hingga Rp 600.000. Yang mahal tentu juga banyak. Pasalnya hotel berbintang banyak berada di Senggigi.

Anda masih bisa mengejar sunset di Pantai Senggigi atau pantai Pura Batubolong sebelum masuk hotel. Bila cuaca cerah, Anda bisa menyaksikan momen-momen matahari tenggelam di ufuk barat di balik Gunung Agung di Pulau Bali.

Bersiap-siaplah untuk terkesima betapa indahnya pantai Lombok di sore hari. Deburan ombak semakin ramai karena ditambah canda tawa anak-anak berenang di pantai. Turis asing pun kerap lalu lalang sepanjang pantai Senggigi.

Setelah memastikan hotel yang dijadikan tempat menginap selama berlibur di Lombok, segarkan tubuh dengan bilasan air di kamar mandi hotel. Selanjutnya bersiap-siaplah untuk menikmati kehidupan malam di Senggigi.

Pasalnya Senggigi ibarat "Kuta Bali"-nya Lombok. Memang kawasan wisata Senggigi belum seramai dan setenar Kuta, Bali, tetapi perlahan-lahan namanya semakin dikenal turis asing dan wisatawan domestik. Lambat laun kawasan yang dulunya sepi ini menjadi kawasan ramai oleh wisatawan. Pilihlah salah satu cafe atau restoran yang tak jauh dari tempat Anda menginap. Nikmatilah malam hari di Senggigi sambil ditemani live music dari para musisi lokal di sana.

SABTU

Setelah sarapan di hotel, hari ini jadwal Anda mengunjungi tiga gili yang menjadi idaman turis asing yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Ketiga gili ini terletak di Kabupaten Lombok Utara atau sekitar sejam perjalanan dari Senggigi. Perjalanan menuju Bangsal, pelabuhan penyeberangan menuju gili ini sangat memesona.    
 

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Malimbu, Lombok, NTB.
Menyusuri sepanjang pantai barat Pulau Lombok, pemandangan yang disuguhkan betul-betul menawan. Pantai bersih, perbukitan yang subur, nyiur melambai-lambai menyebabkan perjalanan tanpa terasa. Bila Anda ingin menikmati keindahan Lombok, singgahlah sebentar di Malimbu. Tataplah keindahan pantai Lombok dan abadikan melalui kamera sebagai kenang-kenangan.

Saat ini wisatawan semakin mudah menyeberang ke Gili Air, Meno, dan Trawangan. Ada dua pilihan wisatawan menuju ke tiga gili ini, melalui pantai umum atau pantai privat.

Ada beberapa pantai privat. Salah satunya pantai Kecinan. Dari sini Gili Air, Meno, dan Trawangan terlihat sangat jelas memamerkan keindahannya. Pemilik perahu menawarkan tarif sebesar Rp 800.000 untuk 25 orang dengan rute ke tiga gili (pp). Kalau kurang berminat, Anda bisa menuju pelabuhan Bangsal. Di sini Anda cukup membayar Rp 20.000 per orang sekali jalan menuju Trawangan menggunakan perahu yang dikelola masyarakat setempat. Daya tampung perahu bisa memuat 30 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com