Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepotong Siang Menuju Ambunten

Kompas.com - 02/10/2013, 15:54 WIB

Beberapa perempuan terbungkuk-bungkuk menata balok-balok terasi mentah yang akan dijemur. Lewat tengah hari itu, lebih dari separuh lapangan berplester semen itu sesak oleh balok-balok terasi. Bau terasi menyengat hidung.

Di sebuah rumah yang belum selesai dibangun, belasan perempuan duduk berteduh, antre untuk menumbuk udang adonan udang rebon bahan terasi. Mereka larut dalam canda, saling bercakap-cakap cepat dalam bahasa Madura, sesekali tertawa. Tak ada lelaki di sana karena para lelaki pergi melaut.

Sahama (40) ada dalam antrean kelompok perempuan yang bersama-sama mengolah terasi demi menambah uang dapur mereka itu. Proses panjang mengolah terasi memang mustahil digarap secara individual. Sahama mengisi waktu luang dengan menjadi perajin terasi sejak umur 18 tahun demi penghasilan Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per hari itu.

Tiap membincangkan urusan dapur, mereka melepas rentetan keluhan, tetapi selalu berujung tawa. Beratnya hidup tak membuat mereka meratap-ratap.

Sahama bercerita tentang terasi terbaik yang sedang ditumbuknya, terasi udang rebon Madura berwarna merah pucat. ”Terasi seperti ini hanya disukai orang di Madura. Pasar di Jawa meminta terasi dengan warna merah menyala yang hanya bisa dibuat dengan imbuhan pewarna. Karena pedagang di Jawa meminta terasi diimbuhi pewarna, ya kami membuatkannya,” ujar Sahama.

Cerita Sahama melintaskan kembali seluruh obrolan dalam perjalanan menuju Ambunten, obrolan tentang kerasnya alam Madura. Hidup warganya jelas tak mudah, tetapi bukan tanpa makna. (Aryo Wisanggeni dan Ingki Rinaldi)

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Aktivitas ekonomi di Pasar Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com