Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyanyian dari Pulau Liran

Kompas.com - 12/10/2013, 11:04 WIB
LIRAN, KOMPAS — Matahari hampir tegak di atas kepala saat kami berjalan kaki dari pantai ke Dusun Manoha, Desa Ustutun, Kecamatan Wetar Barat, Maluku Barat Daya, Maluku, Jumat (11/10/2013). Musim kemarau membuat hawa panas membayang di atas padang rumput di Pulau Liran, yang dilafalkan Lirang oleh penduduk setempat.

Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: ”Kota dan Jejak Peradaban” Kompas duduk berteduh di bawah pohon di depan rumah Mei Maika (26). Kami menikmati kelapa muda sambil mendengarkan anak-anak sekolah dasar bernyanyi di teras rumah Maika, yang membantu mengajar di SD Negeri Uspisera di depan rumahnya.

Delapan anak-anak laki dan perempuan bernyanyi dengan riang. Liriknya kira-kira berbunyi, ”Ini Pulau Lirang ya bapa. Lirang manise. Kami senang tinggal di sini, ya, bapa. Meski kami jauh, ya, bapa. Jauh tinggal di pelosoke. Kami mohon dan berharap, ya, bapa, Jangan lupa kamie….”

Kami tertegun menyaksikannya karena terharu.

Dusun paling ujung di Desa Ustutun ini berbatasan dengan Timor Leste. Kapal Navigasi Bimasakti Utama yang kami tumpangi tidak bisa berlabuh karena tak ada dermaga. Kami pun menumpang sekoci kayu bermesin 40 pk menuju Pantai Manoha.

Dari pantai, kami mendaki bukit tempat dua patok batas Indonesia dan Timor Leste berada. Patok pertama setinggi 50 sentimeter dibuat Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional. Patok kedua setinggi 2 meter dibangun Kodam Pattimura. Dari sini, kami menuju menara suar Lirang milik Kementerian Perhubungan.

Kami kembali berjalan kaki ke perkampungan melintasi padang rumput yang kering dan rumpun pohon lontar. Pengukur suhu kami menunjukkan 37 derajat celsius. Kepala Dusun Manoha Yopie Matena (41) bercerita, saat kemarau warga harus mencari ikan. Warga menukar ikan dengan bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula kepada pedagang dari Dili, Timor Leste, yang datang dengan kapal. (MHF/HAM/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com