Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Tangkuban Parahu Masih Ditutup

Kompas.com - 13/10/2013, 20:37 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Obyek wisata alam Gunung Tangkuban Parahu, Bandung masih tertutup bagi wisatawan menyusul aktivitas gunung api itu masih berstatus waspada atau level II.

"Ya, obyek wisata Tangkuban Parahu belum dibuka untuk wisatawan, karena masih berstatus waspada," kata Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), pengelola tempat wisata Tangkuban Parahu, Putra Kaban di Bandung, Minggu (13/10/2013).

Menurut Putra, karena statusnya masih level II dan aktivitas vulkaniknya berfluktuatif, maka pihaknya tidak mengizinkan aktivitas apapun di sekitar Kawah Ratu yang merupakan kawah utama gunung api di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang itu.

"Kami tidak mengizinkan aktivitas apa pun di sekitar Kawah Ratu, akses ke sana ditutup dan pintu gerbang dijaga oleh petugas kami," katanya.

Lebih lanjut, Putra menyebutkan, langkah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan pengelola Gunung Tangkuban Parahu kepada pengunjung.

Pihaknya tetap berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Satlak PBA dan BNPB setempat.

"Keselamatan pengunjung merupakan prioritas, sehingga kami melakukan penutupan dan mengikuti arahan dari PVMBG dan BNPB setempat. Semua gerbang kami tutup dan tidak ada aktivitas di Kawah Ratu," katanya.

Akibat penutupan itu, pengelola Gunung Tangkuban Parahu tidak bisa memanfaatkan momen puncak kunjungan liburan Idul Adha ke obyek wisata alam tersebut.

Penutupan obyek wisata itu telah berlangsung enam hari setelah PVMBG menetapkan status waspada di gunung api itu. "Gunung api adalah fenomena alam, kami ikuti arahan dari pihak terkait dan tetap menjadikan keselamatan pengunjung adalah prioritas kami," kata Putra.

Sementara itu, arus wisatawan ke obyek wisata alam lainnya di wilayah Bandung tidak terlalu signifikan seperti di kawasan obyek wisata Ciwidey dan Pangalengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com