Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Pernikahan Romantis di Kawasan Wisata

Kompas.com - 17/12/2013, 19:23 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - "Kita berdua suka sama Bali dan mau kenalin sedikit Indonesia sama keluarga yang dari Jerman," kata Ida Setiyani yang baru menggelar resepsi pernikahan dengan suaminya, Marc Meier, di kawasan Sukawati, Bali. Alasan lainnya adalah Ida dan Marc sengaja memilih tempat perkawinan yang bukan di daerah asal masing-masing. Maklum, keduanya memang berasal dari benua yang berbeda, Ida dari Jakarta dan Marc dari Regensburg, kota di bagian timur negara Jerman. "Biar adil he-he-he...," celetuk Ida.

Yuli Lastrini, Manager Great Lotus Wedding Organizer yang berbasis di Bali, menjelaskan, setidaknya ada 2 hal yang setidaknya sebagai pertimbangan utama bagi pasangan yang ingin menikah di kawasan wisata yaitu tempat dan bujet. “Untuk pilihan tempat ada beberapa pilihan berupa pernikahan di pinggir pantai, garden, hotel, vila, dan chapel (gereja kecil),” ujar Yuli kepada Kompas.com.

Untuk bujet, Yuli mengungkap jumlah biaya tergantung jumlah undangan. "Bujet untuk 40 orang kisaran Rp 85 juta sudah termasuk pemberkatan nikah dan resepsi. Biaya bisa disesuaikan berdasarkan jumlah tamu serta permintaan calon pengantin," katanya.

Senada dengan Yuli, Ida juga mengakui biaya adalah hal yang harus diperhitungkan dengan baik sebelum memutuskan menggelar pernikahan di kawasan wisata favorit. "Tantangan yang paling besar, cost! Mahal! Itu sudah pasti, makanya itu persiapan harus matang dan dari jauh-jauh hari," ungkap Ida.

Menurutnya, agar tidak kecewa pasangan seharusnya banyak riset tentang tempat dan mendatangi langsung tempat yang akan dipilih. "Banyak gambar-gambar postingan di website yang bagus dan menarik tapi begitu didatangi langsung ternyata tempatnya nggak semenarik yang kita lihat dari gambar," kata Ida.

Dia juga menekankan, karena tempatnya jauh calon pasangan pasti membutuhkan panitia penyelenggara perkawinan atau Wedding Organizer (WO) yang profesional. "Kalau cari WO, minta rekomendasi dari orang yang kita kenal dan mereka tahu bahwa WO ini atau WO itu bagus dan profesional, itu sangat membantu," katanya.

ARSIP PRIBADI IDA DAN MARC Resepsi pernikahan Ida Setiyani dan Marc Meier di Bali.

Agar lebih mudah, Yuli menyarankan agar memilih WO terlebih dahulu baru memilih tempatnya. "WO akan memberikan beberapa alternatif veneu (tempat) dan akan memudahkan calon pengantin untuk memilih opsi mana yang sekiranya sesuai dengan keinginan calon pengantin," kata wanita keturunan Bali yang sudah hampir 10 tahun berkecimpung di dunia WO.

Bagi Marc Meier, kesan yang tak akan terlupakan saat melangsungkan pernikahannya dengan Ida di pinggir pantai Bali adalah cuacanya yang panas. “Kalau pake kaos sama celana pendek gak ada masalah tapi kita kan pake suit (jas) sama dress (gaun). Geraaaaahhhh, he-he-he...," kata Marc.

Untuk itu Ida berpesan agar mendiskusikan tema pesta dengan WO. "Minta masukan dari mereka gimana bagusnya untuk bisa kita sesuaikan sama tema atau mungkin konsep wedding-nya," ucap Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com