Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kembali Potensi Sungai Musi

Kompas.com - 04/01/2014, 16:07 WIB

Bagaimanapun, majunya pembangunan infrastruktur Sumsel bukan penyebab kerusakan Musi. Sejauh ini tak terlihat adanya upaya tegas guna menjaga kelestarian sungai bersejarah itu.

Potensi wisata

Kerusakan lingkungan Sungai Musi menjadi keprihatinan Musi Triboatton. Kepala Subdirektorat Promosi Wilayah Sumatera Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Raseno Arya mengatakan, Musi Triboatton digelar agar orang-orang kembali menengok kepada Musi. Menengok juga mencakup menjaga kelestarian Musi serta menggali kembali sejarah dan kultur sungai.

Melestarikan lingkungan Musi menjadi salah satu syarat utama menggerakkan potensi wisata itu. ”Potensi wisata Musi sesungguhnya sangat besar, mulai dari wisata olahraga, sejarah, hingga alam. Sungai-sungai besar dunia banyak yang menjadi tujuan wisata dan menggerakkan ekonomi warga. Lihat saja Seine di Perancis dan Chao Phraya di Thailand,” katanya.

Seperti namanya, perjalanan Musi Triboatton 2013 diselingi pertandingan olahraga sungai, yaitu arung jeram, kayak, dan perahu naga. Tahun ini, kegiatan diikuti 10 tim, di antaranya dari Malaysia dan Singapura.

Triboatton sendiri merupakan istilah modifikasi dari triatlon yang mempertandingkan lari, renang, dan sepeda. Kata atletik dalam triatlon diganti dengan boat (perahu) dalam triboatton. Istilah ini disebut-sebut khusus dibuat untuk ajang di Sungai Musi tersebut dan bisa jadi satu-satunya yang digelar di dunia.

Wakil Bupati Empat Lawang Syahril Hanafiah mengatakan, tanpa Musi, Empat Lawang yang terletak di perbatasan Sumsel dan Bengkulu itu tak akan dikenal di luar Sumsel.

Antusiasme warga terhadap Musi Triboatton sangat tinggi. Musi pun kembali menjadi pusat perhatian. Meskipun sesaat, orang-orang kembali menengok kepadanya. (Irene Sarwindaningrum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com