Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Dunia ala Restoran “Sana Sini”

Kompas.com - 04/03/2014, 10:16 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Empat restoran dalam satu tempat, inilah konsep terbaru yang diusung restoran paling anyar di Hotel Pullman Jakarta. “Sana Sini” adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin berkeliling dunia lewat indera pencecap.

Pilihan prasmanan untuk makan siang dan malam berasal dari empat restoran mini yang menyajikan menu khas China, Jepang, Barat, dan Indonesia. Juga ada toko kue yang menyajikan aneka jajanan lokal, kue-kue barat serta sorbet segar ala rumah sendiri yang menggiurkan.

Setiap sisi prasmanan ditata dengan dekorasi dengan peralatan makan yang unik. Bahkan tempat gula pun disesuaikan dengan jenis makanan yang disajikan. Ketika Anda berada di sini, Anda seperti punya tanda masuk khusus untuk berpindah di antara empat restoran yang ada.

Restoran ini terletak di lantai dasar Hotel Pullman Jakarta. Dikelilingi lantai dan langit-langit
kaca, tempat ini dipenuhi pencahayaan natural. Setiap restoran mini di sini menerapkan konsep dapur terbuka. Pengunjung bisa melihat langsung bagaimana hidangan disiapkan sembari melihat kepiawaian koki beraksi.

Pengunjung pun bisa berbincang langsung dengan koki tentang hidangan yang disiapkan. Konsep terbuka ini menciptakan suasana yang sangat hidup. Tetapi apakah koki merasa terganggu?

“Tidak. Kami bekerja dengan standar kebersihan yang tinggi. Adanya orang-orang yang melihat kami bekerja jadi pengingat bagi para koki untuk terus mempertahankan standar,” kata Director of Food & Beverages Pullman Jakarta, Stephane Duguet-Lesvignes.

Setiap area restoran ini dipimpin oleh koki andal dari luar negeri. Total ada 6 koki internasional yang berasal dari Perancis, China, Belgia, dan Amerika. Serta dua koki asal Jepang yang bekerja berdampingan dengan koki terkemuka Indonesia.

Executive Chef “Sana Sini” adalah Frank Yannick Ziegler, yang berasal dari pedesaan di utara timur Perancis. Kecintaannya pada makanan sangat menular dan dia tak segan menghabiskan berjam-jam untuk menjelaskan berbagai makanan yang disajikan.

 “Saya berasal dari kota yang berpenduduk seribu orang di pedesaan Perancis, di mana anggur dijual di rumah-rumah dan semua orang membuat makanan dengan penuh cinta, memanfaatkan produk lokal yang sangat segar. Kami mencoba mendapatkan sebanyak mungkin sumber pangan lokal, terutama untuk buah-buahan yang luar biasa di Indonesia,” kata Frank.

Stephane juga sangat bersemangat dengan rencana pembuatan kebun rempah-rempah di dalam restoran. “Nantinya kami ingin menaruh pot rempah-rempah ini di penjuru restoran dan pengunjung bisa memetik rempah mereka sendiri,” kata Stephane.

Begitu Anda tiba di Sana Sini, Anda akan disajikan dengan satu keranjang roti gandum berisi kacang walnut, kismis dan zaitun hitam yang keharumannya merebak seperti baru keluar dari oven nenek Anda.

“Hotel ini memiliki warisan dari Jepang dan dikenal luas antar generasi dengan menu makanan Jepang yang luar biasa lezat,” kata General Manager Pullman Jakarta, Philippe Le Bourhis.

Menurut dia, warisan ini tidak diabaikan ketika renovasi dilakukan dan makanan Jepang mendapat tempat terhormat di restoran Sana Sini. Di bagian prasmanan makanan Cina, salah satu koki tengah menyiapkan mi buatan sendiri sementara yang lainnya tengah mengiris bebek panggang dengan sangat hati-hati.

Juga ada mapo tahu untuk mereka yang vegetarian dan area mi yang baru saja rampung dibuat. Di area makanan Indonesia, Anda akan disambut dengan aneka kaleng kerupuk yang berwarna-warni. Makanan yang jadi bintang di sini datang dari kios sate.

“Seperti di pinggir jalan, tapi di sini Anda tak perlu khawatir soal kualitas dan kebersihannya. Juga ada aneka rupa sambal yang luar biasa menggugah selera bagi si penyuka pedas,” kata Stephane.

Di area Makanan Barat, Anda akan menemukan daging Australia dengan kualitas terbaik, menu sayuran khas Eropa yang menggugah selera serta pilihan salad yang melimpah. Semuanya disajikan dengan wadah makanan yang terasa seperti Anda tengah berkunjung ke dapur keren milik teman Anda.

Jangan lupa mampir di Makaron Bakeshop! Toko kue di sini pun tetap mempertahankan konsep dapur terbuka di keseluruhan restoran. Frank Ziegler mengatakan, mereka sempat terpikir untuk menutup dapur terbuka di bagian ini, tetapi kata dia,

”Tidak, buka saja, dan biarkan orang melihat kreasi luar biasa yang kita siapkan di sana,” tuturnya.

Ada banyak kreasi yang tercipta di balik dapur, termasuk sebuah kue yang dibuat selama tiga hari yang terdiri dari enam lapisan berbeda yang luar biasa lezat. Ada juga aneka sorbet, termasuk sorbet mangga dengan mangga dari Indonesia, rasberi dan hazelnut kesukaan Frank.

Restoran ini juga menawarkan konsep anggur Vinoteca. Dengan Vinoteca, Anda bisa membeli beberapa jenis anggur dalam gelas dengan teknologi yang memungkinkan anggur bisa tetap segar.

Meski restoran ini berkonsep terbuka dan terang, tempat ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu berisik ketika seluruh meja terisi penuh. Ada juga pilihan semi-privat dengan sofa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com