Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim mengatakan, upaya pengurangan emisi karbon bisa dilakukan melalui prediksi dalam penggunaan energi.
"Jika kita tidak menggunakan energi yang besar, kira-kira berapa pengurangan emisi karbon yang tercapai," ujarnya.
Sementara itu, pelaku industri pariwisata bisa terlibat langsung dalam upaya pengurangan emisi karbon. Seperti dituturkan oleh Koordinator Divisi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Dewan Nasional Perubahan Iklim, Amanda Katili Niode.
"Yang paling penting ramah energi, menggunakan makanan lokal, limbahnya diolah, dan bisa juga dengan menerapkan konsep green building untuk jangka panjang," tuturnya.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyampaikan, pembangunan pariwisata berkelanjutan akan lebih menguntungkan secara ekonomi. Walaupun baru terasa dalam jangka panjang.
"Sebagai contoh, hotel yang menggunakan konsep eco green. Biayanya memang lebih mahal di awal, tetapi secara jangka panjang biaya operasionalnya akan lebih murah," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.