Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Keindahan Air Terjun di Malang

Kompas.com - 25/04/2014, 17:30 WIB

Tidak pasti asal nama Coban Glothak. Namun, menurut warga sekitar, glothak diambil dari kata gemelothak, yaitu suara jatuh dengan keras. Tingginya air terjun yang diperkirakan hingga 200 meter, menurut keyakinan warga, menyebabkan suara jatuhnya air tak lagi gemercik, namun gemelothak.

Di Coban Glothak ini, pengunjung rata-rata anak muda yang sengaja ingin bertualang atau orang yang menjalani laku spiritual tertentu.

Masih dengan perjalanan menikmati air terjun, pengunjung juga bisa mencoba menikmati keindahan Coban Jahe yang terletak 35 kilometer arah timur Kota Malang. Coban Jahe terletak di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Air terjun Coban Jahe memiliki ketinggian hanya sekitar 30 meter. Namun, air dari air terjun ini mengaliri Kali Jahe yang menjadi sumber air minum dan irigasi warga sekitar.

Meskipun tidak terlalu tinggi, Coban Jahe sarat dengan kisah sejarah perjuangan kemerdekaan RI tahun 1948. Tidak jauh dari lokasi air terjun terdapat taman makam pahlawan untuk 38 pejuang dari Kompi Gagak Lodra (buku Perjuangan Total Brigade IV pada Perang Kemerdekaan di Karesidenan Malang terbitan IKIP Malang bekerja sama dengan Yayasan Ex Brigade IV/Brawijaya, Malang, 1997).

Dalam buku ini diceritakan, saat itu dua kelompok pejuang RI akan menuju Pasuruan. Kelompok pertama sekitar 700 orang menempuh jalur utama Singosari dan kelompok kedua sebanyak 38 orang menempuh jalur Jabung. Untuk mengecoh Belanda dan menyelamatkan perjalanan 700 pejuang di kelompok pertama, 38 pejuang kemerdekaan di kelompok kedua mengorbankan diri dengan memancing pesawat Belanda mendekat. Akhirnya, puluhan pejuang ini gugur demi keselamatan ratusan pejuang lain.

Selain tiga air terjun itu, masih banyak air terjun lain di kawasan Malang, seperti Coban Trisula, Coban Pelangi, dan Coban Rais.

Malang merupakan negeri seribu air terjun. Di kawasan berhawa sejuk ini banyak dijumpai air terjun dengan keelokan dan kisah masing-masing. Pengunjung dapat menikmati air terjun yang mudah dijangkau dan dikelola dengan baik atau yang masih perawan dan jarang dijamah. (Dahlia Irawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com