Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengurangi Rasa Takut Naik Pesawat

Kompas.com - 21/07/2014, 15:50 WIB
Michael

Penulis

“Bernafas mengaktivasi sistem saraf parasimpatetik, bagian otak yang memicu denyut jantung,” kata Wise.

5. Buat Diri Anda Sibuk

Para ahli setuju bahwa membawa sesuatu saat terbang adalah hal yang penting. Benda-benda ini bisa membuat pikiran Anda tetap sibuk, misalnya buku, majalah, iPad, video game.

Beberapa bandara bahkan memiliki beberapa anjing terapi yang dapat menenangkan Anda sebelum terbang. Contohnya adalah Bandara Internasional Miami di Amerika Serikat.

6. Cari Bantuan

Menurut Wise, ketakutan untuk terbang dapat dikalahkan. “Ini adalah rasa takut berlebih yang dapat diobati,” katanya.

Seseorang yang menderita aviophobia bisa berkonsultasi ke psikolog untuk membantu menghilangkan ketakutannya. Selain itu bisa ke ahli terapi fobia maupun bisa coba terapi melalui hipnoterapi.

7. Gunakan Teknologi

Ada beberapa aplikasi di pasaran yang menyediakan pelatihan untuk membuat tenang. Misalnya Flight App VALK, sebuah aplikasi penerbangan yang dikembangkan secara ilmiah dan tersedia di iPhone dan Android.

Aplikasi ini mempunyai fakta-fakta tentang penerbangan dan tombol panik dengan pesan darurat pada terapis. Virgin Atlantic bahkan mempunyai saluran radio Flying Without Fear dalam sistem hiburan dalam pesawat.

8. Jangan Ditunda

Jangan biarkan ketakutan mencegah Anda untuk terbang. “Pastikan Anda terbang sesegera mungkin,” kata Gross.

Semakin lama rentang waktu antara tiap penerbangan. rasa takut Anda bisa semakin tumbuh. Jadi, jangan tunda rencana penerbangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com