Jangan Tersesat di Gang PU!

Gang PU terletak di Jalan Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung. Persisnya sekitar 50 meter sebelum pertigaan Sultan Agung. Gang PU menjadi sentra industri keripik pisang. Dari pusat Kota Bandar Lampung, lokasinya di sebelah utara melalui Jalan Teuku Umar.

Keripik pisang Lampung bukan keripik pisang sembarangan karena membuat orang ketagihan. Jika tak ingin lupa daratan, jangan coba-coba menikmatinya.

Tidak sebatas rasa manis dan asin layaknya olahan yang sudah jamak selama ini, keripik pisang Lampung kaya rasa. Melalui inovasi, beragam rasa baru diciptakan, misalnya rasa duren, keju, stroberi, barbecue, cokelat, dan cappucino. Inovasi paling baru adalah keripik pisang rasa sapi panggang, udang, dan rumput laut.

Alih-alih aneh, semua ragam rasa itu justru berpadu pas dengan pisang sebagai bahan baku dasarnya. Hal ini bisa terjadi karena bahan bakunya bukan pisang sembarangan, melainkan khusus jenis kepok manado yang rasanya netral. Dengan demikian, saat diberi campuran rasa apa pun, hasil akhirnya cocok di lidah.

Gang PU yang terbentang sepanjang 2 kilometer itu menyediakan ratusan kios penjual keripik pisang khas Lampung aneka rasa di sisi kiri dan kanannya. Soal harga, tidak perlu khawatir. Apa pun rasa keripik pisang pilihan Anda dan di toko mana pun di Gang PU, 1 kilogram keripik pisang dipatok dengan harga Rp 40.000.

Seusai membeli, pastikan keripik pisang disimpan dalam keadaan tertutup dan tidak terkena matahari langsung. Tujuannya agar keripik bisa bertahan sampai dengan satu tahun.

Anda juga tidak perlu khawatir kehabisan persediaan. Rata-rata penjual keripik pisang di Gang PU memiliki pabrik sendiri untuk memproduksi. Bahkan, rata-rata satu pabrik bisa menggarap 500 sisir pisang per hari.

Selain menyediakan keripik pisang khas Lampung, Anda juga bisa berbelanja keripik singkong dan kopi lampung yang termasyhur itu. (ANGGER PUTRANTO)