Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2014, 11:10 WIB

Gua yang dialiri sungai bawah tanah Cijulang ini terbilang kawasan wisata baru di Kabupaten Pangandaran meski keberadaannya sudah sejak lama. Sejak dua bulan lalu, gua ini diperkenalkan pada dunia luar. Itu sebabnya warga di sana sangat antusias membangun prasarana wisata dengan keyakinan bahwa mereka  bisa berdaya secara ekonomi dengan memanfaatkan gua tersebut sebagai objek wisata alam.

Saat Tribun mengunjungi objek wisata itu, akhir pekan lalu, puluhan warga tengah bergotong royong membuka akses jalan melalui mulut gua dengan jalan setapak melewat hutan kecil dan melewati pinggiran sungai.

Kepala Dusun setempat, Ujang Solihin (48), mengatakan semua warga di dusun itu sudah mengetahui keberadaan gua tersebut. Hanya saja, mereka tidak sadar bahwa gua tersebut bisa jadi modal wisata yang bisa mereka kembangkan.

"Kami sudah tahu tempat ini sejak lama. Tapi memang kami baru ingin mengembangkan gua ini sebagai obyek wisata terbaru di Pangandaran yang tidak kalah dengan Green Canyon. Bahkan, kami yakin obyek wisata gua ini lebih bagus dari Green Canyon," katanya.

Jauh sebelumnya, kata Ujang, banyak warga yang sering mengunjungi lokasi tersebut untuk sekadar memancing di dalam gua. Hanya saja, tidak banyak warga yang bisa menembus gua tersebut hingga ke ujung.

"Enggak pernah ada yang berenang atau sekadar menyusuri gua karena mungkin masih takut," ujarnya.

Adalah Didin (34), budayawan Sunda dari Kecamatan Cijulang, yang mulai mengajak warga untuk memberdayakan diri dengan mengembangkan Gua Sinjang Lawang sebagai tujuan wisata. Ia sadar betul bahwa keberadaan Gua Sinjang Lawang ini modal utama warga di dusun tersebut untuk mengembangkan ekonomi mereka.

"Asalnya saya diminta datang untuk acara adat di dusun ini. Kemudian Kepala Dusun memberi tahu saya tentang gua ini. Saya cek dan ternyata gua ini memang fantastis, ini akan jadi ikon wisata paling baru di Pangandaran," ujar Didin.

Didin bersama warga dusun tersebut tengah merencanakan program jangka panjang untuk mengembangkan obyek wisata gua Sinjang Lawang ini.

"Sejauh ini belum banyak wisatawan yang datang ke sini karena belum terpublikasikan. Pemandu pun sengaja didatangkan mereka yang berpengalaman memandu wisatawan di Green Canyon atau Cukang Taneuh di Kecamatan Cijulang. Tapi kami yakin, perlahan tapi pasti, obyek wisata Gua Sinjang Lawang ini akan populer," ujarnya.

Pemandu wisata dari Jenggala Adventure, Yanto (28), mengatakan Gua Sinjang Lawang ini sangat berpotensi untuk dijadikan obyek wisata di Pangandaran. Bahkan, ia mengatakan keeksotisan Green Canyon kalah oleh Sinjang Lawang.

"Sinjang Lawang ini lebih aman dibanding Green Canyon yang tidak memiliki akses evakuasi karena tidak ada jalan di atas aliran sungai. Kami rasa Gua Sinjang Lawang ini akan jadi wisata favorit baru di Pangandaran," ujarnya. (Mega Nugraha/Dar)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com