Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Ubud Ini Memajang Batik sampai Topi Petani

Kompas.com - 02/09/2014, 08:45 WIB
UBUD, KOMPAS.com - Sesuai dengan namanya, Petani, restoran di Jalan Hanoman Ubud, Gianyar, Bali, ini mengangkat tema Indonesia di dalamnya. Dengan tag line “A Taste Of Indonesia”, tak hanya menyajikan masakan-masakan warisan nusantara, tapi Petani juga ingin menciptakan suasana khas Indonesia di sini.

Memasuki restoran satu ini, kesan rustic namun dengan sentuhan khas Indonesia sangat terasa. Konsep unfinished, ciri khas rustic, tampak dari dinding yang sengaja tidak dicat serta properti yang terbuat dari kayu, seperti meja dan kursi, yang tidak dihaluskan.

Warna yang digunakan pun lebih ke arah warna-warna alamiah, sesuai tampilan bahan yang digunakan. Dominasi warna abu-abu serta coklat sangat jelas di sini, sesuai dari warna dinding dan penggunaan properti berbahan dasar kayu.

“Sesuai dengan nama dan tag line yang diusung, the whole property di sini mengedepankan elemen-elemen Indonesia,” ujar Srikandi Kathryn, Public & Media Relation untuk Alaya Ubud.

Berbagai pernak pernik khas dalam negeri pun menghiasi berbagai sudut ruangan di restoran milik Alaya Ubud ini.

Mulai dari kain-kain batik yang dibingkai cantik dan dipajang di dinding restoran, lampu-lampu antik, hingga deretan topi petani menghiasi bagian dinding lain dari restoran ini. Tak hanya itu, set table di sini pun bernuansa etnik Indonesia, dengan menggunakan kain batik sebagai alasnya.

Dirancang sedemikian rupa oleh Zohra Boukhari, interior dekorator asal Maroko, dekorasi yang artistik namun tetap dapat menciptakan nuansa elegan di sini. Ditambah lagi dengan penggunaan sofa-sofa yang membuat nyaman para tamunya. Untuk suasana lebih santai dan segar, ada juga bagian outdoor yang dapat menjadi pilihan.

Dengan konsep semi terbuka, restoran ini memiliki kapasitas hingga 120 tempat duduk. Tak hanya untuk para tamu in-house Alaya, para tamu outsider pun banyak yang datang untuk bersantap atau sekadar menikmati kopi di sini.

“Di sini juga ada kopi sendiri, dengan brand Petani, yang tentunya merupakan kopi lokal khas Indonesia,” ujar Kathryn, begitu sapaan akrabnya.

Pilihan penyeduhan kopi pun beragam, mulai dari manual brew untuk single origin, hingga yang menggunakan mesin La Marzocco FB/70 yang merupakan satu di antara mesin kopi impian para barista. Untuk manual brew, tersedia beberapa metode, seperti siphon, V-60, French Press, dan Kalita Wave.

Buka dari pagi, yaitu pukul 07.00 Wita, restoran ini pun menyajikan menu-menu sarapan. Untuk makan siang dan makan malam pun, menunya berbeda.

Restoran ini tutup pukul 23.00 Wita, dengan last order pada pukul 22.30 Wita. Dengan sistem makanan yang a la carte, restoran ini ingin agar makanan yang disajikan pun selalu dalam keadaan fresh. (cas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com