Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2014, 17:39 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana untuk melakukan wisata atau perjalanan memang perlu persiapan matang. Tapi sebuah perjalanan impian tak hanya perlu rencana atau niat saja, tapi juga sekaligus mewujudkannya.

Apa daya, dengan alasan keterbatasan akan waktu, rencana hanya tinggal rencana. Tak banyak yang berhasil mewujudkan perjalanan impiannya. Tetapi yang menarik, belakangan mulai banyak travel blogger yang membagi perjalanan impiannya. Mereka tak hanya merencanakan tapi juga mewujudkannya.

National Geographic Traveler Indonesia menangkap fenomena menarik dari pola travel blogger. Di Kompas Travel Fair 2014, Jakarta Convention Center, pada hari pertama,  Jumat (26/9/2014) National Geographic Traveler Indonesia menghadirkan travel blogger, Dina Dua Ransel (@duaransel) dan Sutiknyo atau yang lebih dikenal dengan Tekno Bolang (@lostpacker).

"Untuk mewujudkan perjalanan impian tak mengenal terlalu jauh atau pun terlalu mahal," ungkap Editor in Chief Natgeo Indonesia, Didi Kasim.

Zaman yang serba memudahkan, menjadi panggung eksistensi bagi para traveler untuk memuaskan diri bercerita saat melakukan perjalanan impiannya.

http://www.fastcoexist.com Kota pertama yang termasuk dalam kota-kota tercerdas di Eropa adalah Kopenhagen, Denmark. Kota ini pun berada di posisi unggul dalam daftar yang dibuat Siemens Green City Index for Europe. Pada 2014 ini Kopenhagen pun dicalonkan sebagai European Green Capital.
Dalam talkshow tersebut, Dina dan Tekno berujar soal sudah sampai mana perjalanan mereka. "Sudah lebih dari 45 negara yang saya dan suami kunjungi, tiap daerah punya keunikan masing-masing. Kami selalu ingin merasakan perbedaan atmosfer di tiap destinasi," ungkap Dina.

Beberapa negara yang telah ia kunjungi, diantaranya, Fiji, Maroko, Honduras, Nikaragua, Nepal, dan India. "Tiap destinasi selalu berkesan. Salah satunya saat Greenland, yang merupakan bagian dari Denmark. Tidak seperti bayangan saya, warna negaranya cenderung kuning bukan hijau dan nyaris tidak ada pohon. Yang menarik, anak-anak usia Sekolah Dasar di sana sudah harus bisa bunuh paus, benar-benar tangguh untuk bertahan hidup," ulasnya kembali.

Lain lagi dengan Tekno Bolang, dengan senyum ramah ia menceritakan pengalamannya. "Baru-baru ini, pengalaman yang berkesan adalah pengalaman saya menyusuri Nusa Tenggara dengan motor selama tiga bulan," ungkapnya.

BARRY KUSUMA Pasola, tradisi perang-perangan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Pengalamannya ini didokumentasikan lewat foto dan juga video. Perjalanan yang cukup lama ini tentu menghabiskan banyak biaya. "Sempat saya kehabisan biaya di sana, dan dengan berat hati harus menjual lensa," kisahnya.

Tak mudah untuk mewujudkan perjalanan impian. Hal tersebut juga dirasakan Dina saat ingin mewujudkan perjalanan impiannya. "Saya dan suami pun bekerja saat kami melakukan perjalanan, tentu saja pekerjaannya yang bisa diselesaikan dalam perjalanan, namanya digital nomad. Perjalanan memerlukan biaya, makanya kita harus tetap bekerja dengan bantuan internet," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+