Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengawan Solo Seleramu Kini...

Kompas.com - 05/11/2014, 09:47 WIB

”Untuk masakan, kami masih otentik. Masih Indonesia banget. Bikin sambal masih pakai cobek. Presentasinya saja yang berbeda, lebih simpel,” kata chef Nurul.

Tak hanya cara memasak yang masih tradisional, bumbu-bumbu yang digunakan sebisa mungkin serupa dengan yang biasa dipakai di dapur-dapur pedesaan. Untuk memasak ikan nila yang diolah serupa sayur asam dengan pelengkap jagung manis ini, para chef Restoran Bengawan Solo membuat kuah asam dari bumbu belimbing wuluh.

Ikan nila dipilih karena dagingnya empuk dan tidak memiliki banyak duri. Demi kesegaran rasa, ikan nila ditangkap hidup-hidup dari wadah akuarium sebelum kemudian dimasak dan disajikan.

Suguhan punakawan

Menu yang lebih ringan seperti soto ambengan atau soto betawi biasanya digemari pada jam makan siang, sedangkan masakan berat seperti iga sapi, sop buntut, hingga tongseng lebih banyak dipesan pada malam hari.

Meski melabeli diri dengan nama Bengawan Solo, masakan yang disajikan pun kini tak lagi hanya dari Solo, tetapi juga berasal dari Sabang hingga Merauke. Masakan dari luar Jawa yang paling banyak digemari antara lain rendang padang. ”Kami maunya otentik, khas Indonesia. Masakan rumahan yang bikin orang kangen. Kunci makanan enak khas Indonesia itu, kata orang Jawa, harus telaten,” ujar chef Nurul.

Untuk mempertahankan cita rasa Nusantara, Bengawan Solo mengusung tema punakawan, tokoh pewayangan yang terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Patung punakawan sudah menyambut pengunjung di muka restoran. Sementara dinding restoran dihiasi lukisan punakawan. Sebagian perangkat makan turut tampil cantik juga dengan gambar punakawan.

Dulu, sajian lagu di sini bertema keroncong, kini pengunjung menikmati alunan yang lebih ngepop bersama Sandhy Sondoro, Glenn Fredly, dan Anggun. ”Dulu, orang dengar nama Bengawan Solo berasa tua. Kami ingin bikin lebih berasa muda,” ujar Ariestya. (Mawar Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com