Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulsel Perkenalkan Destinasi Wisata Baru

Kompas.com - 05/12/2014, 09:42 WIB
MAKASSAR, KOMPAS —  Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pariwisata mulai mempromosikan sejumlah obyek dan destinasi wisata baru. Hal ini untuk meningkatkan kunjungan dan pergerakan wisatawan ke daerah itu yang selama ini didominasi ke Tana Toraja.

”Ada beberapa obyek dan destinasi baru dipromosikan selain tempat yang sudah ada. Apalagi di Sulsel banyak obyek wisata, tetapi orang cenderung hanya ke Tana Toraja sekitar 70 persen, Pantai Bira di Bulukumba dan Takabonerate di Selayar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Jufri Rahman, Rabu (3/12/2014).

Untuk itu, kata Jufri, supaya sebaran kunjungan dan pergerakan bisa lebih meluas, perlu mempromosikan alternatif obyek dan destinasi lain.

Beberapa obyek wisata yang mulai gencar dipromosikan diantaranya Rammang-Rammang, kawasan karst terbesar di wilayah Taman Nasional Bantimurung- Bulusaraung. Masih di Kabupaten Maros, lukisan purba yang berdasarkan penelitian, terbilang lukisan alam tertua di dunia. Ada beberapa obyek wisata lainnya, yakni wisata perairan yang terdapat di beberapa pulau di Selat Makassar.

Menurut Jufri, tahun ini, target kunjungan wisatawan terlampaui. Wisatawan mancanegara yang ditarget 100.000 orang, tetapi realitasnya mencapai 150.000 orang. Adapun pergerakan wisatawan Nusantara yang ditarget 5,5 juta orang sudah terlampaui. Hanya sekitar 70 persen di antaranya masih ke Tana Toraja. Tahun 2015, target kunjungan ditingkatkan dengan menambah destinasi wisata baru.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap kunjungan wisatawan ke provinsi ini bukan lagi sekadar Tana Toraja. ”Saya ingin ada tempat lain, obyek lain, yang menarik dan bisa menjadi tujuan baru. Cara ini agar dampak ekonomi dan sosial dari sektor pariwisata juga dirasakan oleh banyak daerah dan masyarakat di sekitar obyek wisata tersebut,” kata Syahrul.

Tema bambu

Terkait program ”Lovely December” di Tana Toraja tetap dilaksanakan tahun ini. Penyelenggaraan ketujuh kalinya ini, dinas pariwisata setempat mengambil tema bambu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Tongkonan Pallawa di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Misi dari acara tahun ini untuk mengembalikan kejayaan bambu khas Tana Toraja yang mulai punah. Apalagi beberapa jenis bambu khas Toraja, seperti tallang dan pattung, akan ditanam untuk menandai ”Lovely December” nanti. Tahap awal akan ditanam di atas areal 10 hektar dan selebihnya dilanjutkan oleh pemerintah dan warga setempat.

Pemilihan tema karena tanaman bambu menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat di Tana Toraja. Tiang untuk bangunan rumah adat, dalam acara adat, hingga wadah makanan menggunakan bambu.

Selama beberapa tahun, pelaksanaan program ”Lovely December” ikut andil menghidupkan kembali pariwisata Tana Toraja yang sempat terpuruk dampak bom Bali dan berbagai peristiwa di Tanah Air. Kini sektor pendukung, seperti perhotelan, rumah makan, dan usaha kain tenun, kembali bangkit. (REN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com