Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Fokus Kembangkan Ekowisata

Kompas.com - 30/01/2015, 10:27 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) akan lebih menfokuskan wisata pada pengembangan pola ekowisata untuk menarik wisatawan dari luar negeri dan dalam negeri.

"Pola ini mengacu pada kondisi lingkungan alam di NTT yang strategis," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov NTT, Alexander Sena, di Kupang, Jumat (30/1/2015).

Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Ia menilai NTT mempunyai alam yang indah, baik itu di darat maupun laut, yang semuanya berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis Denmark mencoba Tarian Kerangkuk Alu di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Keindahan alam dan budaya yang kita miliki harus dijaga agar bisa menjadi tempat wisata yang menarik wisatawan," ujarnya.

Menurut dia, alam dan budaya yang dimiliki oleh NTT dapat menjadikan tempat pariwisata NTT sebagai tempat belajar sekaligus wisata.

Oleh karena itu, mempertahankan keasliaan alam dan kebudayaan merupakan hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan pola ekowisata tersebut.

Alexander berpendapat pola tersebut adalah daya jual wisata di NTT, karena saat ini wisatawan dunia mencari tempat wisata yang berbasis wisata sekaligus pembelajaran. "Tren dunia sekarang adalah mengunjungi tempat-tempat ecotourism," ujarnya.

AFP PHOTO / ROMEO GACAD Para pria mengikuti tradisi Pasola, perang di atas kuda di Desa Ratenggaro, Sumba, NTT, 22 Maret 2014. Pasola dirayakan untuk menyambut masa panen. Biasa dilakukan untuk memulai masa tanam.
Oleh karena itu, Alexander Sena mengharapkan kerja sama seluruh masyarakat NTT untuk turut membantu program Pemprov tersebut.

Selain itu pembenahan infrastruktur juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut. "Untuk sukses pola itu, masalah air, sarana prasana, baik transportasi seperti laut, udara serta darat dan infrastruktur lainnya perlu dibangun," tegasnya.

Ia mengimbau Pemerintah Daerah untuk turut membangun infrastruktur demi suksesnya pola ekowisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com