Bangunan dua lantai yang didirikan Nurdin di atas lahan reklamasi itu merupakan penginapan ketujuh yang dia miliki. Posisi penginapan menghadap ke laut lepas dan terdiri atas 18 kamar. ”Kira-kira empat atau lima bulan lagi selesai,” ujar Nurdin sembari duduk santai di atas batu karang, ditemani istri dan anaknya.
Aktivitas pariwisata di pulau yang terletak sekitar 60 kilometer di utara Jakarta ini tengah menggeliat dalam tiga tahun terakhir. Penginapan (homestay) bermunculan. Warga beralih pekerjaan menjadi pemandu wisata. Kapal penumpang pun dipenuhi wisatawan pada akhir pekan.
Nurdin merupakan potret warga yang berhasil menangkap peluang dari geliat wisata ini. Sejak 2007, Nurdin memulai usaha di bidang wisata. Selain menjadikan tempat tinggalnya sebagai penginapan, dia juga menjadi pemandu dan menyewakan perahu untuk berkeliling ke pulau-pulau sekitar.
Seiring dengan pesatnya kunjungan wisata ke Pulau Harapan, usaha Nurdin terus berkembang. Pada 2008, ia mendirikan usaha penginapan yang kedua. Penginapan seluas 204 meter persegi dengan lantai keramik itu terdiri atas delapan kamar. Tiap kamar berkapasitas delapan orang.
Nurdin juga mempunyai tiga perahu kayu yang digunakan untuk mengantar wisatawan. Seluruh fasilitas yang dia miliki merupakan penopang usaha biro wisatanya. Dengan kata lain, Nurdin tidak lagi perlu menyewa penginapan ataupun perahu saat Pulau Harapan dipadati wisatawan.
Dengan mengenakan paket wisata Rp 350.000 per orang untuk setiap 10 wisatawan yang datang, Nurdin mampu meraup keuntungan hingga Rp 1,9 juta. Saat musim puncak liburan, dia bisa menangani 200 wisatawan per pekan.
Tukang becak naik kasta
Warga lain pun berlomba-lomba mendapatkan berkah dari aktivitas wisata tersebut. Salah satu caranya dengan menjadi pemandu wisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.