Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Napoleon di Anambas

Kompas.com - 24/02/2015, 14:21 WIB

Sangat menyenangkan menggoda napoleon dengan bermacam gerakan yang mengagetkan. Suara kecipak air yang ditimbulkan dari gerakan tubuh napoleon menjadi hiburan di tengah lautan luas. Silih berganti dengan suara kapal yang hilir mudik di antara kolam-kolam budidaya napoleon mengangkut penumpang. Pemandangan sekitar kolam karamba yang berupa lautan lepas menyajikan keindahan alam nan syahdu.

Menurut salah seorang nelayan budidaya napoleon Air Sena, A Liong (43), budidaya napoleon memerlukan kehati-hatian ketika napoleon masih berusia di bawah satu tahun. Oleh karena itu, makanan mereka harus dijaga dengan baik. Di luar itu, budidaya napoleon relatif mudah karena angka kematian yang relatif kecil.

Untuk napoleon yang belum berumur satu tahun, makanan mereka berupa daging kepiting yang sudah dicincang atau ditumbuk halus. Mereka tidak boleh diberi makan ikan karena justru bisa membuat mereka mati. Sebelum satu tahun, karamba mereka juga tidak berada di laut, melainkan di darat, terpisah dari napoleon yang sudah berusia lebih dari satu tahun.

”Tapi setelah satu tahun paling gampang, taruh di karamba seperti ini, setelah itu kita kasih makan saja. Biasanya ikan rucah dari ikan layang atau teri. Selebihnya kita ambil saat mau panen, bisa kapan saja,” kata A Liong. Napoleon umumnya bisa dipanen pada usia 5-6 tahun.

Sayang, kini kejayaan napoleoan sebagai raja di Anambas telah berakhir karena harga jualnya yang merosot drastis. Kolam-kolam karamba napoleoan itu kini hanya menjadi saksi dan sisa-sisa kejayaan.

Namun, Yusmadi optimistis. Budidaya napoleon di Anambas, katanya, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu lokasi tujuan wisata. ”Di Anambas, kan, kebanyakan pantai dan laut. Budidaya napoleon bisa menjadi salah satu tujuan pariwisata yang unik karena tidak ada di daerah lain,” kata Yusmadi berpromosi. (Dwi As Setianingsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com