Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trans Studio Hadirkan Wahana Baru Bertema Laut

Kompas.com - 25/03/2015, 19:05 WIB

Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

Lihat Foto

Suasana di dalam Trans Studio Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2011). Trans Studio Bandung memiliki konsep sama seperti Trans Studio di Makassar. Merupakan tempat rekreasi keluarga terpadu yang dibangun di atas tanah seluas 4,4 hektar dan menawarkan aneka wahana permainan, di antaranya Si Bolang Adventure, Dunia Lain, Transcar Racing, hingga Giant Swing. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepedulian terhadap lingkungan biasanya dapat dilakukan dalam bentuk tindakan yang menarik. Hal inilah yang dilakukan Trans Studio Bandung, memberikan kepedulian dalam bentuk wahana yang dikemas menarik, seru dan mendidik.

Kepedulian terhadap biota laut, membuat Trans Studio Bandung konsisten memperbaharui wahana Science Center. Trans Studio akan membuka wahana baru yang diberi nama Science Center: The Ocean.

"Negara kelautan kita diakui, banyak kekayaan alamnya, apalagi biota laut. Untuk punya kesadaran menjaga hal itu bisa kita wujudkan lewat The Ocean," ungkap Project Manager Trans Studio Bandung, Eric Lesmana, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/3/2015).

Pembukaan wahana The Ocean ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2015. Pengunjung dapat menjelajah dan menyaksikan langsung segala keindahan dan keunikan dunia bawah laut.

"Semua penjelajahan dan pengalaman belajar itu akan kami kemas dan sajikan dalam ragam alat peraga interaktif yng informatif, menarik dan menyenangkan," tambah Eric.

Wahana ini memberikan banyak ilmu pengetahuan tentang dunia bawah laut. Ada berbagai macam replika dan pola edukasi biota laut. Juga terdapat sekitar 30 lebih koleksi pameran yang bisa dinikmati pengunjung. Seperti terumbu karang, replika hiu, kapal selam, touch pond, dan masih banyak lagi.

Pengunjung nantinya akan ditemani oleh penyu hijau khas Indonesia, Kenny. Kenny merupakan icon Trans Studio Bandung yang akan memandu dan mengajak pengunjung untuk menjelajahi dunia bawah laut.

"Tanpa nyebur kita dapat sesuatu. Apa yang kita hadirkan bisa membuahkan hasil yang manis untuk mulai menjaga kelestarian hidup manusia. Sadar untuk kondisi laut sekarang," ujar Eric.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.