Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banda Aceh Targetkan Kunjungan Wisatawan Meningkat 20 Persen

Kompas.com - 31/03/2015, 17:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara setiap tahun meningkat sebanyak 20 persen. Hal itu disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal dalam acara Peluncuran Banda Aceh sebagai World Islamic Tourism di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa, (31/3/2015).

"Tahun lalu (2014), wisatawan mancanegara yang datang ke Banda Aceh sebanyak 12.000 orang. Wisatawan nusantara 250.000 orang. Persiapan-persiapan masih dibutuhkan untuk membantu menarik kunjungan wisatawan," kata Illiza kepada wartawan saat jumpa pers.

Untuk mencapai target tersebut, Wali Kota Banda Aceh berusaha menjamin kenyamanan wisatawan sebagaimana yang dikatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa Banda Aceh sebagai kota rahmatan lil alamin. Obyek-obyek wisata di Banda Aceh seperti religi, tsunami, heritage, dan adat istiadat akan dipromosikan lebih gencar. "Wisata tidak harus baru. Suasana alam dan alam sangat menarik untuk dinikmati," tuturnya.

KOMPAS.COM/DESI SAFNITA SAIFAN Rumah Adat Aceh yang terletak di tengah Museum Aceh ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun, keberadaannya kurang terungkap dibanding Museum Tsunami yang banyak disambangi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Selain itu, Banda Aceh juga kerja sama secara regional seperti dengan Kota Sabang dan kota lain. Kerja sama tersebut dalam bentuk promosi pariwisata yang nantinya akan secara bersama-sama merasakan manfaatnya," kata Illiza.

Arief Yahya menambahkan wisata syariah Banda Aceh dapat mengikuti wisata religi seperti di Vatikan dan Sungai Gangga. Konsep wisata berbasis religi dapat dijadikan nilai utama pariwisata Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com