Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Turut Gaungkan Tambora

Kompas.com - 10/04/2015, 11:06 WIB
IDE memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, salah satunya diinisiasi oleh komunitas-komunitas penggemar motor trail di Kabupaten Dompu. Mereka tak lelah berjuang untuk memanggungkan gunung tersebut sebagai destinasi wisata

Selain masyarakat lokal, para penggemar motor trail adalah pihak yang paling kerap bersentuhan dengan Tambora. Wilayah lereng gunung setinggi 2.700 meter di atas permukaan laut itu sering dipakai sebagai lokasi touring oleh berbagai komunitas motor trail di Dompu.

Alam Tambora menyediakan tantangan yang lengkap untuk dijelajahi penikmat hobi itu, mulai tanjakan ekstrem, cekungan, dan ceruk- ceruk bukit, hingga lebatnya hutan dan semak. Kondisi jalur pun beragam, mulai dari alas tanah, batu, lumpur, hingga pasir.

Salah satu daya tarik utama Tambora yang sulit ditemui di daerah lain adalah sabana. Hamparan padang rumput nan hijau bisa dinikmati sejauh mata memandang, mulai dari lereng gunung hingga tepi laut Teluk Saleh. Sabana itu juga menjadi tempat pelepasan ternak, seperti kerbau, sapi, dan kuda, oleh masyarakat dari berbagai penjuru Pulau Sumbawa.

Karena itu, salah satu rangkaian acara peringatan dua abad letusan bertajuk ”Tambora Menyapa Dunia” digelar dalam wujud Two Days Trail Adventure pada 4-5 April lalu. Acara puncak peringatan sendiri akan digelar pada 11 April nanti yang menurut rencana dihadiri Presiden Joko Widodo.

Namun, bagi penggemar motor trail, acara Two Days Trail Adventure itu adalah acara yang paling ditunggu-tunggu. Selama beberapa hari sebelum penyelenggaraan, motor-motor trail terlihat sibuk berlalu lalang di berbagai sudut pusat kota Dompu.

Bengkel-bengkel pun dipenuhi motor trail, baik buatan pabrik maupun modifikasi, yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti acara tersebut. Makin dekat ke hari pelaksanaan, jalan utama menuju Tambora semakin ramai dilintasi pengendara motor trail dan mobil-mobil bak terbuka yang mengangkut motor-motor jenis itu.

”Teman-teman komunitas trail telah menggaungkan event Tambora Menyapa Dunia (TMD) setidaknya selama tiga tahun terakhir,” kata Furkan, penggemar motor trail sekaligus anggota panitia TMD di Kabupaten Dompu.

Furkan mengatakan, salah satu peran komunitas yakni dengan menyelenggarakan dua kali acara trail di Tambora pada tahun 2013 dan 2014. Event pemanasan itu mengundang penggemar off-road bukan hanya dari NTB, melainkan juga wilayah lain di Nusantara.

Sosialisasi

Setiap komunitas juga giat menyosialisasikan event TMD kepada komunitas lain di Indonesia melalui jaringan media sosial, seperti Facebook dan Twitter, ataupun melalui media massa. Semua upaya itu tak lain bertujuan agar Tambora makin dikenal luas ke seluruh negeri.

Salah satu komunitas motor trail di Dompu yang juga getol mempromosikan Tambora adalah Tambora Trail Community (TTC). Ketua TTC Imaduddin Thoby mengatakan, selain rutin menyebarkan pesona Tambora kepada jaringan komunitas trail lain di Indonesia, TTC juga rajin merintis jalur-jalur off-road baru di Tambora untuk dinikmati secara luas.

Sementara itu, Furkan berharap melalui momentum TMD ini Tambora akan makin dikenal luas sebagai destinasi wisata bukan hanya tingkat nasional, melainkan dunia. ”Harapannya semakin banyak orang yang datang ke Tambora untuk menikmati jalur-jalur trail yang ada,” katanya.

Dalam acara Two Days Trail Adventure di Tambora lalu, minat penggemar motor trail dari luar NTB terlihat cukup tinggi. Ketua panitia acara itu, Yuhasmin, mengatakan, terdapat sekitar 200 peserta yang berasal dari kota-kota besar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Total terdapat sekitar 40 klub motor trail dari seluruh Indonesia yang turun menjelajahi Tambora selama dua hari tersebut. Setiap peserta memiliki kesan tersendiri terhadap jalur yang dilintasi dalam acara itu.

Salah satu peserta dari Bali, Celepuk (51), tak ragu mendaulat Tambora sebagai jalur off-road paling bagus di negeri ini. Anggota klub Adrenaline Tracker Bali itu pun tertarik untuk mengajak istrinya, yang juga penggemar motor trail, untuk datang kembali ke Tambora pada kesempatan lain.

Namun, selain penggemar off-road, Tambora juga terbuka untuk dinikmati wisatawan lain yang ingin menikmati keindahannya dari berbagai sisi. Pemerintah telah mengaspal mulus jalan penghubung dari pusat kota Dompu ke Tambora sejak dua tahun lalu. Tambora siap menyapa dunia. (MOHAMAD FINAL DAENG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com