Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Jaga Tambora

Kompas.com - 12/04/2015, 15:16 WIB

”Itu semua menanti sentuhan Bapak Presiden,” kata Zainul.

Bupati Dompu Bambang M Yasin menambahkan, peringatan 200 tahun letusan Tambora itu dijadikan sebagai ajang promosi wisata daerah.

Selain Tambora, Dompu juga memiliki Pantai Lakey yang terkenal akan wisata selancar dan Pulau Satonda yang memiliki danau air asin.

Kepala Desa Sori Tatanga, Kecamatan Pekat, Dompu, M Tahir Manan mengatakan, selama sebulan terakhir aktivitas perekonomian desa bergeliat, khususnya pemilik warung makan dan kios kelontong.

Seusai acara, Siti Nurbaya berharap, dengan menjadi taman nasional, peruntukan konservasi dan jasa wisata di Gunung Tambora segera dikembangkan melalui berbagai kegiatan.

Selain membangun fasilitas pendukung, seperti penginapan, pusat penjualan suvenir dan kuliner, serta kegiatan pendukung lain, jalan menuju lokasi TNGT juga segera dibangun.

”Perintah Presiden untuk Festival Tambora diselenggarakan setiap tahun akan memberikan efek ganda yang sangat bagus untuk membangkitkan ekonomi daerah,” kata Siti, yang langsung menggelar rapat dengan instansi terkait.

Panen jagung

Selain meresmikan TNGT, Presiden juga menunjukkan dukungan pemerintah terhadap petani jagung di Kabupaten Dompu, yang merupakan salah satu penghasil jagung terbaik di Tanah Air. Dukungan itu dilakukan Presiden dengan menetapkan harga pembelian jagung di tingkat petani Rp 2.000 per kilogram untuk jagung basah dan Rp 2.700 per kg untuk jagung kering. Tahun ini, pemerintah juga akan memberikan bantuan pupuk untuk 20.000 hektar lahan jagung di Dompu.

Penetapan harga jagung disampaikan Presiden saat turun ke wilayah pedesaan di Kabupaten Dompu yang menjadi sentra pertanian jagung. Presiden didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, seusai panen raya jagung hibrida di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, meminta petani untuk terus meningkatkan produksi jagung. ”Jadi, harganya lebih kurang dan lebih loh, ya, bisa kurang atau lebih Rp 50,” ujar Presiden. (ENG/SON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com