Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pilihan Bakpia Favorit dari Yogyakarta

Kompas.com - 15/04/2015, 12:46 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Jika ada orang yang bertanya tentang bakpia, sebagian akan langsung menghubungkan dengan penganan khas Yogyakarta. Banyak yang tidak mengetahui bahwa bakpia sebenarnya merupakan kudapan dengan resep asal negeri Tiongkok.

Awalnya resep bakpia yang banyak bermunculan di Yogyakarta dibawa oleh pendatang asal Tiongkok, hanya saja pada mulanya isian dari bakpia adalah daging. Selanjutnya menyesuaikan dengan kultur setempat, akhirnya bakpia dibuat dengan isian kacang hijau dan dipanggang menggunakan tungku oven sederhana.

Dulunya, sentra bakpia di Yogyakarta hanya dikenal di kawasan Pathuk. Seiring dengan perkembangan waktu, mulai banyak bermunculan pabrik pembuatan bakpia dengan berbagai variasi ukuran dan rasa. Berikut adalah beberapa merek bakpia yang bisa dijadikan panduan sesuai dengan selera Anda.

Bakpia 25

Usaha kudapan bakpia yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Pathuk, ini merupakan salah satu yang menjadi pelopor usaha bakpia selain Bakpia Pathuk 75. Meskipun pabrik pembuatannya tersembunyi dari jalan utama, pengunjung tetap memadati pabrik yang masih menggunakan metode sederhana ini.

“Di sini, pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan bakpia, mulai dari proses memberi isian hingga proses pemanggangan dengan tungku bakar. Pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatannya mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 4 sore,” ujar Harti Setianingsih, staf pemasaran Bakpia 25.

Untuk toko penjualan, pengunjung bisa mulai membeli sejak toko buka pada pukul 6 pagi hingga pukul 23.30 malam. Varian rasa Bakpia 25 antara lain rasa kacang hijau, keju, coklat, nanas, dan telo ungu.

“Untuk kacang hijau isi 15 buah dijual seharga Rp 30.000, sementara yang kotak isi 20 dijual seharga Rp 35.000. Untuk isi keju, coklat, dan nanas harganya Rp 35.000. Kami juga menyediakan bakpia premium dengan varian rasa lain,” ujar Harti.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Bakpia Kurnia Sari memiliki beberapa varian rasa. Salah satu bakpia favorit adalah bakpia rasa keju.
Bakpia Kurnia Sari

Bakpia pendatang baru yang menjadi salah satu primadona wisatawan domestik ini mencoba menggebrak pasar dengan kelembutan kulit bakpia yang tipis dan renyah. Salah satu ciri khas yang membedakan bakpia Kurnia Sari dengan merek lain, kenikmatan saat sebutir bakpia lumer ketika masuk ke mulut para penikmatnya.

“Beberapa varian rasa yang kami tawarkan antara lain rasa kacang hijau, kumbu hitam, keju, kopi mocachino, coklat, greentea, dan durian. Kami benar-benar menjaga kualitas rasa, makanya kadangkala ketika konsumen membandingkan harga dengan bakpia lain, pasti ada perbedaan yang lumayan. Tetapi rasa tak pernah bohong, yang bilang mahal tapi ketagihan beli juga banyak,” kata Gama, Manajer Operasional Bakpia Kurnia Sari.

Anda bisa membeli bakpia ini dengan dua pilihan ukuran, yaitu kotak berjumlah 15 bakpia atau 20 bakpia. Untuk varian rasa selain keju, sekotak bakpia berisi 15 dijual seharga Rp 28.500 dan sekotak bakpia berisi 20 seharga Rp 38.000. Sementara untuk keju, harganya Rp 30.000 untuk kotak isi 15 dan Rp 40.000 untuk kotak isi 20.

Bakpia Kurnia Sari memiliki 3 outlet  dengan jam buka mulai jam 8 pagi, dua berada di Jalan Glagahsari, yang ketiga di Jalan Ringroad Utara, Yogyakarta.

Bakpia Citra Premium

Pilihan lainnya selain kedua bakpia tersebut, Anda bisa mencoba Bakpia Citra Premium yang menawarkan rasa original khas Yogyakarta dengan kemasan yang elegan. Varian rasa yang ditawarkan cukup bervariasi, antara lain rasa kacang hijau, susu, coklat, durian, dan kumbu hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com