Seperti halnya cita rasa masakan Melayu Medan, kuah lontong sayur terasa gurih. Hal ini berkat santan dan imbuhan tauco Medan. Bulir kedelai pada tauco Medan besar dan tekstur tauconya juga lebih pekat. Cita rasanya pun sedikit manis.
Tauco ini tidak hanya ditambahkan pada kuah sayur labu siam saja, tetapi juga ditumis bersama cabai hijau besar hingga nyemek atau becek. Agak pedas namun dinetralisir oleh rasa manis dari tauco. Disantap selagi hangat dengan pelengkapnya, cuma satu kata yang terlontar, nikmat!
Ada juga mi so atau mi sop. Sup berkuah bening namun bercita rasa rempah yang pekat. Terdeteksi rasa kapulaga dan cengkih di dalamnya. Kondimen untuk mi so berupa mi kuning, tahu, suwiran ayam, dan taburan daun bawang serta bawang merah goreng.
Menyuap sesendok mi so ini akan memberikan rasa yang komplet. Kuahnya memang encer dan ringan. Makanya jika ingin mi so dengan cita rasa yang lebih “berat” bisa mencelupkan perdekel kentang ke dalamnya. Kentang otomatis akan menambah konsistensi kepekatan kuah mi so.
Atau, bisa juga dengan menyantapnya bersama satai kerang. Cita rasa satai kerang yang pekat juga akan otomatis melunak saat berpadu dengan kuah mi so yang encer.
Tentu saja, padukan semua hidangan ini dengan jus kiamboy yang segar. Rasanya sedikit masam sehingga cocok sebagai pengiring makan makanan khas Medan ini yang cenderung berbumbu pekat.
Mau mencoba sensasi lontong sayur ala Melayu Medan? Bisa datang ke Lontong Sayur Julia di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Lokasinya di seberang Masjid Al Anwar. Harga menu yang ditawarkan Rp 3.000 hingga Rp 16.000. Hanya saja perlu diingat, secara lokasi, warung ini agak susah untuk parkir kendaraan roda empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.