Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Langkah Cegah Mabuk Perjalanan

Kompas.com - 26/04/2015, 14:09 WIB

BEPERGIAN bersama keluarga baik dengan transportasi darat, laut, maupun udara tentu menyenangkan. Namun, apa jadinya jika Si Kecil justru mabuk di perjalanan? Cegah mabuk perjalanan dengan 10 langkah berikut ini!

Mabuk perjalanan (motion sickness ) biasanya terjadi pada siapapun jika melakukan perjalanan darat dan laut, tetapi tak menutup kemungkinan terjadi pada perjalanan udara, bahkan hingga pasca perjalanan atau dikenal dengan istilah jet lag .

Tanda-tanda anak terkena mabuk perjalanan di antaranya, mulai rewel, gelisah, lemas, mengeluh kepalanya pusing, berkeringat dingin, merasa mual dan akhirnya muntah hingga bisa terkena dehidrasi jika terlalu banyak mengeluarkan cairan.

Orangtua tak perlu khawatir jika Si Kecil punya kebiasaan mabuk perjalanan sebab biasanya seiring waktu hal ini akan hilang dengan sendirinya.

Meskipun demikian, orangtua wajib mengantisipasi datangnya “serangan” mabuk ini karena jika terjadi berlarut-larut anak bisa terkena dehidrasi. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk cegah mabuk perjalanan pada anak:

Kontrol Asupan.

Beri perhatian khusus pada makanan dan minuman yang dikonsumsi anak sebelum bepergian. Hindari memberinya terlalu banyak makan sebelum dan saat sedang berkendara.

Siapkan sekadar camilan dengan rasa yang tidak merangsang (pedas, berminyak, dan berbau menyengat) di kendaraan, dan barulah memberi anak makan besar ketika sampai di tujuan atau di tempat pemberhentian jika menempuh perjalanan jauh.

Pilih tempat duduk yang stabil untuk anak .

Misalnya, untuk cegah mabuk perjalanan, biarkan anak menempati kursi deret depan bila menggunakan mobil, di belakang sopir bila perjalanan menggunakan bus, di samping jendela pada area tengah jika menggunakan pesawat, duduk menghadap ke arah lokomotif bila menggunakan kereta, dan di kabin tengah bagian bawah jika menggunakan kapal laut.

Alihkan perhatian Si Kecil.

Banyak cara agar perhatian anak tidak terfokus pada rasa mual dan gelisah. Di antaranya dengan mendengarkan musik atau mengajaknya mengobrol hal-hal menarik di sepanjang perjalanan atau rencana kegiatan setibanya di tempat liburan.

Namun, perlu diingat untuk menghindari kegiatan bermain gadget atau membaca terlalu lama, karena terlalu banyak dalam posisi menunduk dapat menyebabkan pusing dan mual.

Arahkan perhatian anak ke luar menikmati pemandangan .

Untuk mencegah mabuk perjalanan, maka jika Si kecil mulai terlihat gelisah, orangtua jangan buru-buru panik. Ajak anak “melupakan” rasa mualnya dengan mengarahkan perhatiannya ke hal-hal lain, seperti menikmati pemandangan baru yang fresh dan menyenangkan dari jendela.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com