Jadi, tak heran pertunjukan air mancur menari ini senantiasa ditunggu-tunggu. Pertunjukannya dimulai pukul 18.00 dan diulang setiap 30 menit. Lama setiap ”repertoar” sekitar 5 menit.
Tak dipungut bayaran untuk menyaksikan air mancur kolosal ini. Danau dengan air mancurnya menjadi taman dan ruang terbuka publik.
Jika ingin mengelilingi danau, ada perahu wisata yang harga karcisnya 50 AED per orang. Jika tak ingin naik perahu, cukup duduk di salah satu dari sekian banyak restoran dan kafe di sekitar danau itu.
Malam itu, saya menikmati dua kali tarian air mancur, satu dengan iringan lagu ”The Power of Love” dari Celine Dion, dan satu lagi diiringi ”Thriller”-nya Michael Jackson yang mengentak. Pertunjukan air mancur menari itu sungguh tak terlupakan.
Pengalaman singkat menjelajah pusat kota Dubai ini membuat saya berkesimpulan, kota ini bukan tempat yang membosankan. Oke, saya memang baru pertama kali menyambangi kota ini. Namun, dengan begitu banyaknya atraksi wisata di sana, seminggu atau sebulan pun rasanya belum cukup untuk menjelajah semuanya.
Di Mal Dubai saja ada berbagai tempat hiburan atau obyek wisata yang bisa dinikmati. Belum lagi restoran dan kafenya. Syaratnya hanya satu: bawa uang yang banyak!
Bayangkan saja, satu gelas jus jeruk di salah satu gerai penjual jus di selasar mal harganya 45 AED atau Rp 161.000! Selamat berjalan-jalan.... (Ratih Prahesti Sudarsono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.