Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai, Pesona Kota Petrodollar

Kompas.com - 26/05/2015, 17:33 WIB
Sebagai kaum komuter Bogor-Jakarta PP setiap hari, kesempatan menjajal transportasi umum massal di negara lain seperti ini sungguh memicu rasa penasaran dan semangat.

Metro Dubai menjadi pilihan transportasi massal yang sangat diandalkan warga kota itu. Saat ini sudah ada dua jalur metro di Dubai, yakni Jalur Merah dan Jalur Hijau sepanjang total 75 kilometer (km) dengan 56 stasiun. Kabarnya, otoritas setempat akan membangun tiga jalur metro lagi.

Dubai Metro yang dioperasikan Road and Transportation Authority (RTA) Dubai sejak 2005 beroperasi hingga pukul 00.00 setiap hari kerja, dan hingga pukul 01.00 setiap akhir pekan atau hari libur.

Seluruh kereta Metro Dubai dioperasikan otomatis tanpa masinis. Penjelasan perjalanan otomatis terdengar dalam bahasa Arab dan Inggris, menegaskan status Dubai sebagai kota internasional saat ini.

Satu rangkaian kereta berisi lima gerbong yang mampu mengangkut total penumpang 643 orang, baik duduk maupun berdiri. Menurut laman resmi Metro Dubai, ada total 51 rangkaian kereta dengan frekuensi kedatangan setiap 7 menit. Pada jam sibuk, interval waktu kedatangan ini menjadi 3-4 menit.

Tarif kereta dibedakan berdasarkan jarak tempuh, yang dibagi dalam enam zona, yakni zona 1 sampai 5. Tarif termahal di zona 5, berkisar 6,5-13 AED, sesuai jenis kartu tiket.

Ada empat jenis kartu tiket yang dibedakan dengan warga, yakni kartu merah untuk penumpang biasa, biru untuk siswa sekolah dan warga usia lanjut, lalu kartu perak dan emas untuk mereka yang mau membayar lebih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com