AirAsia, Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Asia dan Dunia

Skytrax menjadi tolok ukur global mengenai kualitas maskapai dan merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri maskapai, di mana 19 juta pelanggan di lebih dari 160 negara berpartisipasi dalam survei yang diadakan di seluruh dunia. Survei Skytrax mengukur standar produk dan pelayanan maskapai melalui 41 indikator kunci performa (key performance indicators).

Tan Sri Tony Fernandes, Group CEO AirAsia hadir menerima penghargaan tersebut di Paris AirShow bersama dengan para CEO dari AirAsia Group, termasuk di antaranya Sunu Widyatmoko, Presiden Direktur AirAsia Indonesia.

Tan Sri Tony Fernandes dalam siaran persnya, Rabu (17/6/2015), mengungkapkan, “Kami menghadapi banyak tantangan selama setahun terakhir ini, tetapi saya bangga bahwa seluruh staf bersatu untuk pelanggan AirAsia dan menjadikan kami lebih kuat dibandingkan sebelumnya".

Menurut Tony Fernandes, penobatan AirAsia sebagai yang terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut merupakan kehormatan yang luar biasa. "Saya mendedikasikan ini untuk 17.000 AirAsia Allstars, yang menjadi kekuatan di balik semua ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan para pemegang kepentingan yang senantia menaruh kepercayaannya kepada AirAsia. "Kami terus berkomitmen untuk melanjutkan inovasi dalam berbagai sektor untuk memberikan pelanggan kami bukan hanya dengan nilai terbaik, namun juga pengalaman perjalanan yang luar biasa dan nyaman dengan menggunakan teknologi,” terang Tony Fernandes.  

Terkait penghargaan Skytrax, Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan di Indonesia atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan sehingga AirAsia bisa menjadi Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Asia dan Dunia untuk ke-7 kalinya.

"AirAsia Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman terbang penumpang. Salah satu bentuk inovasi yang luar biasa ini diwujudkan oleh AirAsia Indonesia melalui peluncuran e-boarding pass,” kata Sunu.
 
Saat ini AirAsia Group terdiri dari maskapai berbiaya hemat jarak pendek AirAsia Berhad (kode AK), AirAsia Indonesia (kode QZ), Thai AirAsia (kode FD), AirAsia Filipina (kode PQ & Z2) dan AirAsia India (kode I5).

Seluruh maskapai yang menjadi bagian dari AirAsia Group merupakan salah satu pemilik armada Airbus A320 termuda di dunia, dengan umur rata-rata pesawat tiga tahun di seluruh grup, dan total pemesanan sejumlah 475 pesawat Airbus A320 yang dijadwalkan akan diterima hingga 2018. (*)