Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Tiongkok dan Jepang Gemari "Seawalker" di Serangan Bali

Kompas.com - 12/07/2015, 11:47 WIB
Selain itu, pemandangan bawah laut yang ada di Pulau Serangan sangat berbeda dibandingkan wisata olahraga air yang ada di tempat lainnya. "Untuk saat ini sudah banyak wisatawan memesan seawalker melalui agen biro perjalanan wisata agar dapat menikmati wahana itu," ujarnya.

Pihaknya mengakui untuk wahana underwater seawalker yang sudah banyak dipesan wisatawan mencapai 1.500 orang pada Juli 2015.

Untuk harga yang ditawarkan dibanderol 99 dollar AS atau setara Rp 1 juta lebih selama setengah jam. "Sedangkan kalau wisatawan domestik kami patok harga Rp 800 ribu per satu jam. Rata-rata agen perjalanan wisata sudah memesan untuk wahana seawalker itu jauh-jauh hari karena banyak wisatawan yang menyukainya," sambungnya.

Untuk sarana kelengkapan underwater seawalker memiliki tujuh helm yang nantinya digunakan bergiliran oleh wisatawan. "Agar wisatawan tidak bosan menunggu gilirannya kita sediakan wahana lainnya," ujarnya.

Pulau Serangan yang berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Denpasar, atau dalam kondisi lalu lintas tidak macet sekitar 20 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, dulunya hanya sebuah perkampungan nelayan tradisional di daerah pinggiran.

Namun, setelah pemuka masyarakat setempat mengembangkan aneka jenis olahraga air kini menjadi salah satu tujuan wisata cukup diperhitungkan di Pulau Bali. Ratusan wisatawan asing mengunjungi Pulau Serangan setiap hari untuk melakukan olahraga air terutama seawalker ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com