Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Plus Jahe Sudah Biasa, Cobalah Kopi Campur Durian...

Kompas.com - 30/07/2015, 17:22 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani J

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Dunia kuliner mengenal minuman ala tubruk sebagai sajian dengan cara paling sederhana. Semisal kopi tubruk, orang tidak asing lantaran kopi kering yang digiling lembut itu diseduh, diberi gula, baru diseruput. Sajian gaya ini setara rumahan atau tradisional. Kopi tubruk murni mengandalkan nikmatnya kopi beraroma dengan rasa asam sesuai selera yang tertinggal.

Pengalaman ngopi ala rumahan agaknya akan bertambah kala menemukan sajian cara berbeda. Bagaimana bila kopi yang pahit manis itu memiliki kesan durian dengan sedikit entakan alkohol? Penyajiannya juga sama yakni diseduh bersama daging durian.

Kopi diseduh dengan durian ini bisa ditemui Kafe Raja Tubruk yang terletak di depan check point calon penumpang pesawat di lantai tiga Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kopi Durian ini jadi andalan dari enam varian ngopi di Raja Tubruk.

“Diseduh dan ditubruk dengan susu, durian, atau air kelapa, dan lainnya. Orang ngopi itu tidak usah repot, orang dulu ya ngopi tak perlu repot, tinggal seduh saja,” kata Food and Baverage Manager Angkasa Pura Retail (APR), Emmy Tobing.

APR merupakan anak usaha Angkasa Pura I (Persero), yang bergerak di bisnis ritel. Raja Tubruk merupakan salah satu kafe dan resto yang dibikin APR.

Emmy berujar, "Kalau ngopi ya ngopi dan tak ribet. Seduh lantas diminum, bukan?" Menurutnya cara tradisional nan sederhana ini adalah cara ngopi mula-mula orang Indonesia dan rasa maupun harganya tetap bisa di terima di semua kelas dan lapisan masyarakat. Kemudian muncullah tagline yang diusung ‘Raja Tubruk: Minum Kopi Cara Indonesia’.

Kopi Durian satu dari enam cara ngopi di Raja Tubruk. Variasi lain sejatinya sudah biasa, yakni campur jahe atau sekadar dengan susu, atau ditambah gula merah dan caramel. Masing-masing selera punya penggemarnya sendiri.

KOMPAS.COM/DANI J Durian dalam kopi tubruk di kafe Raja Tubruk di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Cuma saja soal harga bisa jadi pertimbangan. Pasalnya, untuk sekelas tubruk atau sajian ala rumahan, patokan harga di rentang Rp 20.000 untuk kopi hitam per cangkir 250 ml, Rp 28.000 hingga Rp 35.000 campuran jahe atau serba susu. Sedangkan untuk kopi durian Rp 38.000.

Varian minuman juga terbuka untuk yang bosan maupun yang bukan penggemar kopi. Di situ Raja Tubruk juga jualan bajigur, jahe panas, bandrek, dan susu jahe. Sedangkan untuk anak-anak, mungkin bisa memilih aneka jus segar, air mineral, softdrink, atau teh. Semua dengan pilihan rasa dengan cuma menambah Rp 5.000 untuk tiap pilihan.

Untuk menemani kenikmatan ngopi, kafe ini juga menyajikan makanan berat yang Indonesia banget, seperti pepes kepiting, mantau, lontong sayur, hingga nasi pecel. Rerata harga Rp 20.000 hingga Rp 65.000 per porsi.

Riset Kopi

Mencampur kopi dengan durian bukan sembarang keputusan. Perpaduan keduanya melalui riset ngopi dari ragam kopi arabika dan robusta dari berbagai belahan daerah. Riset kopi berlangsung dari waktu ke waktu. Pilihan terbaik jatuh pada perpaduan kopi asal Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan durian Medan, Sumatera Utara.

Ketika kopi diseduh air mendidih lalu daging durian dicelupkan di dalamnya, keasaman kopi tertimpa kesan alkohol durian. “Duren lokal, duren medan yang paling dicari. Setelah melalui penelitian kami, asam dari kopi akan bercampur dengan alkohol dari durian dengan hasil yang jauh lebih baik ketimbang durian, misal montong,” kata Chef Manager APR Firly Usman.

Di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Raja Tubruk merupakan salah satu kafe dan resto anyar itu yang dibuat APR. PT Angkasa Pura, sebagai perusahaan induk, memandati APR meningkatkan bisnis di 13 bandara di Indonesia melalui kegiatan ritel. APR cuma membuka gerai kopi ini di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ini.

Pengguna jasa bandara dan penerbangan menjadi pangsa pasar mereka. Mereka yang hendak terbang dari Balikpapan tentu dapat mampir sembari menunggu waktu keberangkatan. Kemunculan Raja Tubruk bersamaan dengan dibukanya resto nasi padang yang dinamai Onde Mande, juga di lantai 3 terminal keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com