Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Senyuman Ibu Putu dan Senyuman Monalisa

Kompas.com - 16/09/2015, 15:24 WIB
Nah, hampir 1 jam saya menunggu, akhirnya saya bisa masuk ke museum ini. Tiketnya seharga 12 euro. Lukisan Monalisa terletak sangat istimewa dibatasi dengan kayu pembatas dengan pantauan petugas jaga. Lukisan yang centil berukuran hanya 77 cm x 53 cm tergantung seorang diri di dinding beranda Demon. Apa yang saya bayangkan sebelumnya bahwa lukisan itu besar, ternyata hanya seukuran itu saja.

Warna dominan gelap kehijauan, potret senyuman seorang wanita, rambutnya terlihat keriting tertutup kain transparan halus, ada gambar lanskap pemandangan alam latar belakangnya, bibirnya tipis, kelihatan seperti duduk dengan tangan kanan berlipat di sebuah teras.

Dengan menggunakan kamera video, saya bisa nge-zoom sepuas-puasnya. Mungkin saya adalah salah satu pengunjung paling terlama berada di depan lukisan. Pokoknya saya tidak mau rugi terhadap kesempatan dalam kesempitan berdempetan dengan pengunjung lainnya.  Rasa penasaran saya terhadap lukisan ini, terobati setelah melihat lukisan ini dari jarak 2 meter.

Luar biasa! Kenapa dia begitu memukau orang? Bukankah dia hanya sebuah portret seorang wanita yang tersenyum apa adanya. Secara jelas saya dapat amati, bahwa portret Monalisa sebagai seorang perempuan bersahaja dengan senyuman mahal. Lirikan kekiri sangat tajam.

Memandang secara terus menerus ke arah mata Monalisa, sepertinya kita terbawa ke suasana lain. Barangkali ini yang dimaksud dengan misteri yang tersembunyi. Semakin lama dipandang, semakin kuat energi tatapan mata Monalisa mempengaruhi kita. Bulu kuduk pun merinding. Serem kan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com