"Memang situasi bisa dibilang krisis. Tapi kalau dilihat dari tren selama 8 bulan, animo traveling menunjukkan peningkatan khususnya penerbangan dengan Garuda Indonesia," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani saat jumpa pers "Garuda Indonesia Travel Fair 2015" di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Dengan alasan tersebut, Handayani mengatakan traveling masih diminati masyarakat. Walaupun juga daya beli masyarakat jika dilihat dari nilai tukar rupiah terhadap dengan dollar AS yang rendah. "Kalau ada masalah di ekonomi mikro, biasanya mereka akan traveling," katanya.
Handayani berharap pengunjung GATF 2015 akan jauh lebih meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya pada periode pertama yaitu pada bulan April 2015. Sebelumnya, pada GATF 2015 periode pertama, lanjut Handayani, pengunjung sebanyak 48.000 orang. "Kali ini pengunjung mudah-mudahan 65.000 orang. Target penjualan juga semoga lebih besar," katanya.
Pada acara travel fair kedua ini, Garuda Indonesia menggandeng dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Handayani mengatakan kerja sama dengan bank BUMN ini adalah bagian dari sinergi dengan pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.