"Orang-orang mengatakan 'Ini adalah hotel pasir dan akan menjadi seperti genangan yang berlumpur' tapi sebenarnya itu sangat mewah," kata Leuween tertawa saat dia mempersiapkan ruangan, mengatur dua gelas kristal.
Dekorasi dan struktur memang terbuat dari pasir yang diperlakukan dengan kapur khusus untuk membantu mengikat dan mengeraskan sehingga mencegah ruangan runtuh ke para tamu.
"Ruangan itu pertama kali dibangun dengan panel kayu dan kemudian ditutup dengan pasir," jelas Van Leeuwen untuk alasan keamanan.
Sebuah patung pasir ukiran Cleopatra berdiri di salah satu sudut sementara di tempat lain di dalam ruangan kota Oss. Sayangnya, Leeuwen menambahkan jika sensasi tinggal di hotel pasir segera berakhir seiring musim panas yang akan berganti dengan musim gugur.
"Saya pikir bagi sebagian orang itu adalah fantasi masa kecil untuk tidur di istana pasir, sedangkan untuk yang lain itu sedikit seperti pergi pada petualangan atau untuk acara khusus," katanya.
Hotel pasir diharapkan kembali hadir di tempat sama pada musim panas dua tahun ke depan. Mungkin juga hotel pasir dapat hadir di Jerman dan Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.