Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Portugis di Kampung Tugu

Kompas.com - 22/10/2015, 10:03 WIB
Gereja Tugu dibuat dengan jendela-jendela besar khas arsitektur Eropa. Di bagian depan bangunan ada teras dengan empat tiang penyangga yang dikelilingi pagar kayu berwarna coklat. Atap Gereja Tugu dibuat meruncing ke atas sebagai simbol surga di atas langit. Gereja Tugu dibuat menghadap Sungai Cakung yang dulu jadi jalur transportasi utama warga lokal.

Selain bangunan gereja yang merupakan peninggalan sejarah, benda-benda yang ada di dalamnya juga memiliki nilai historis tinggi. Salib dan mimbar pendeta, misalnya, terbuat dari kayu yang sudah ada sejak Gereja Tugu berdiri.

Di kanan dan kiri mimbar terdapat kursi kayu berwarna coklat untuk tempat duduk anggota majelis gereja dan kelompok paduan suara. Di depan gereja ada lonceng (slavenbel) yang masih berfungsi.

”Slaff berarti ’budak’, bel berarti ’lonceng’. Slavenbel dulu dipakai untuk memberi tanda kepada para pekerja Portugis kapan harus berkumpul untuk makan, berdoa, dan lainnya,” tutur ahli bahasa dan sejarah Belanda UI, Lilie Suratminto.

Keroncong

Hidup jauh dari pusat kota membuat komunitas masyarakat Tugu sengsara. Timbullah keinginan membuat peralatan musik, seperti gitar kecil menyerupai ukulele. ”Ketika dimainkan bunyi gitar ’crong… crong… crong….’ Orang lalu menyebut kami sedang main musik keroncong,” tutur Guido.

Kini, komunitas masyarakat Kampung Tugu dikenal terampil memainkan alat musik. Musik Keroncong Tugu juga terus berkembang. Dari yang awalnya terdiri dari tiga-empat gitar, kini mereka menambahkan suling, biola, gendang, rebana, dan alat musik lain. Lagu-lagu yang dimainkan juga beragam.

Salah satu lagu peninggalan Portugis yang masih eksis adalah ”Durmer Durmir Nenina” (Nina Bobo). Nina berasal dari kata Menina yang artinya ’gadis kecil’, sementara bobo berarti ’tidur’.

Terkepung berbagai kegiatan bisnis di sekitar Kampung Tugu, komunitas masyarakat Kampung Tugu berharap jejak peninggalan Portugis lestari. ”Ini tanggung jawab kita bersama mempertahankan budaya dan peninggalan sejarah,” ujar Guido.

Meskipun Gereja Tugu dan Keroncong Tugu adalah salah satu obyek wisata yang dibanggakan pemerintah, bahkan termasuk dalam 12 destinasi wisata andalan di Jakarta Utara, perhatian terhadap peninggalan bersejarah ini sangat minim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com