Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Desa-desa Wisata Baru di Semarang

Kompas.com - 01/11/2015, 18:01 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang akan segera mengembangkan desa-desa wisata baru, menyusul tiga desa wisata yang selama ini sudah dikembangkan.

"Saat ini, sudah ada tiga desa wisata di Kota Semarang, yakni Desa Kandri, Desa Nongkosawit, dan Desa Wonolopo," kata Kepala Disbudpar Kota Semarang Masdiana Safitri di Semarang, Jumat (30/10/2015).

Ketiga desa wisata itu, yakni Desa Kandri dan Desa Nongkosawit berada di Kecamatan Gunungpati, sementara Desa Wonolopo terletak di Kecamatan Mijen dengan berbagai potensi yang dimilikinya.

Desa-desa wisata itu, kata dia, memiliki potensi wisata tersendiri yang dikembangkan, seperti Desa Kandri yang memiliki Goa Kreo, kemudian Desa Nongkosawit yang terkenal dengan buah duriannya.

Masdiana menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemetaan di seluruh wilayah untuk menggali potensi wisata yang bisa dikembangkan, sebagaimana tiga desa sudah dicanangkan sebagai desa wisata.

"Rencananya, kami akan mengembangkan desa-desa wisata baru di Kota Semarang. Pemetaan potensi wisata sudah kami lakukan dan ada beberapa desa yang siap untuk dikembangkan sebagai pariwisata," katanya.

Ia menyebutkan wilayah-wilayah yang akan dikembangkan sebagai desa wisata, antara lain Desa Bubakan di Kecamatan Mijen sebagai wisata jamu, kemudian di Kecamatan Banyumanik dan Semarang Barat.

Untuk Desa Bubakan yang rencananya dikembangkan sebagai desa wisata, kata dia, wisatawan akan dimanjakan dengan wisata jamu atau obat-obatan herbal, sekaligus menikmati suasana pertanian yang asri.

"Potensi wisata di Kota Semarang ini sebenarnya banyak sekali. Makanya, kami terus berupaya mengembangkan desa-desa wisata dengan potensi lokal yang dimiliki suatu daerah," katanya.

Dengan konsep desa wisata, kata dia, pengembangan pariwisata di suatu daerah bisa dikelola dan dikembangkan secara optimal oleh pemerintah daerah didukung peran aktif masyarakat sekitar.

"Kalau kampung-kampung wisata, Kota Semarang ini sudah punya beberapa. Namun, desa wisata memang lebih lengkap sarana-prasarana dan fasilitasnya dibandingkan kampung wisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com