Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersemi di Danau Asmara

Kompas.com - 03/11/2015, 17:12 WIB
DANAU Asmara bagaikan mutiara hijau di tengah Flores Timur yang kering. Airnya berpermukaan tenang, dikelilingi pepohonan rimbun yang tetap menghijau di tengah musim kemarau.

Memandangnya menerbitkan kedamaian yang menelusup ke relung sanubari.

Danau ini bernama asli Waibelen, dari asal kata wai yang artinya ’air’ dan belen yang artinya ’besar atau luas’.

Dengan demikian, waibelen dapat diartikan sebagai air yang besar atau luas. Danau ini mulai dikenal dengan nama Danau Asmara kira-kira sejak 1974.

Sepasang kekasih yang tak direstui hubungannya karena masih memiliki pertalian keluarga nekat menenggelamkan diri di pusaran danau.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pepohonan mengering sepanjang jalan menuju Danau Waibelen atau Danau Asmara di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kisah mirip Romeo dan Juliet ini akhirnya mengilhami warga setempat menjuluki Danau Waibelen sebagai Danau Asmara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com