Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersemi di Danau Asmara

Kompas.com - 03/11/2015, 17:12 WIB
Jika tidak ingin susah payah melihat danau dari dekat, ada titik-titik di tepi jalan yang bisa digunakan untuk memandang danau secara keseluruhan dari ketinggian.

Lokasi danau ini sebenarnya hanya 45 kilometer di utara Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur.

Namun, akses yang rusak membuat perjalanan yang semestinya bisa ditempuh dalam waktu 45-60 menit membengkak menjadi lebih dari dua jam.

Perjalanan menuju danau menawarkan pemandangan melihat kehidupan warga Flores Timur lebih dekat.

Kebun kacang mete, rumah-rumah warga berdinding bambu dengan atap rumbia, ladang yang kering, hingga sekolah dasar berdinding bambu yang kelas-kelasnya mulai rusak, seperti SD Filial Beda Lima Lamaojan di Desa Bahinga, Kecamatan Tanjung Bunga.

Di SD ini, satu ruang terpaksa dipakai untuk dua kelas. Para siswa duduk saling membelakangi menghadap guru masing-masing.

Cerita ini kami peroleh dari Maksimus ketika melewati SD tersebut yang terlihat kosong karena jam sekolah baru saja usai. Anak-anaknya pulang dan pergi sekolah dengan berjalan kaki.

Maksimus sebelum bertugas di Lewolema mengajar di SMP Negeri Satu Atap Riangpuho, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, tidak jauh dari Danau Asmara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com