Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Kaki Langit Himalaya - 9

Kompas.com - 06/11/2015, 09:17 WIB
Di medan datar tanjakan seperti itu bisa kuselesaikan dalam waktu 1-2 jam. Tapi ini sudah seharian tidak juga sampai ke puncak. Dari bawah terlihat jalanan mengular dan truk-truk yang melintas di atasnya seperti mainan kecil yang mudah saja terlempar dari atas.

Aku berusaha maju lagi, tapi gravitasi seolah terus menahan untuk tunduk pada hukumnya dan bukan pada kemauanku bergerak. Kini setiap sepuluh meter aku berhenti untuk mengambil nafas. Sengaja aku tak menuntun sepeda karena lebih berat melakukannya.

Di saat sudah tak ada lagi yang tersisa, aku berhenti dan berdiam diri cukup lama. Beberapa truk atau pick up melintas dan itu lebih tampak sebagai godaan besar.

Tapi dalam perjalanan bersepeda jarak jauh itu aku selalu berprinsip hanya akan naik kendaraan bermesin dalam kondisi benar-benar darurat atau ada tekanan waktu.

Dalam hati aku berbisik, “Tuhan, aku tidak akan menyerah asal tidak Kau tinggalkan.”  Ajaib. Sehabis doa itu rasanya seperti mendapat kekuatan baru untuk kembali mengayuh.

Semakin tinggi mendaki, pemandangan lanskap Pegunungan Himalaya semakin spektakuler. Rasanya seperti sedang berada di negeri di atas awan.

Deretan gunung batu berlapis-lapis dalam ukuran amat besar puncaknya memutih penuh lelehan salju.

Guratan lerengnya membentuk jurang-jurang besar dan ngarai yang tak terlihat dasarnya dengan latar langit biru dan awan yang berarak seperti kapas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com