Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terperangah Keindahan Goa Batu Hapu

Kompas.com - 13/12/2015, 10:43 WIB
Saat melewati jalan tersebut, udara terasa sejuk dan segar dengan pemandangan hijau pohon-pohon karet yang berjajar rapi di kanan-kiri jalan. Sesekali tercium aroma karet yang menyengat hidung saat melewati jalanan yang menanjak, menurun, dan berkelok-kelok itu.

Dari Bandar Udara Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Goa Batu Hapu berjarak sekitar 80 kilometer atau sekitar 110 kilometer dari Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalsel.

Untuk menikmati keindahan goa karst tersebut, setiap pengunjung dewasa ataupun anak-anak cukup membayar retribusi Rp 2.500 per orang, termasuk saat hari libur.

Belum optimal

Subianto mengatakan, Goa Batu Hapu belum dikembangkan secara optimal sebagai destinasi wisata. Akibatnya, kunjungan wisatawan ke obyek wisata alam ini masih minim. ”Pada hari-hari biasa, wisatawan yang datang berkisar 20-30 orang. Kalau akhir pekan dan hari libur bisa juga mencapai 100 orang,” ujarnya.

Menurut dia, masih banyak sarana dan prasarana yang harus dilengkapi untuk menarik wisatawan datang berkunjung.

Misalnya, pemasangan lampu penerangan di dalam goa, pembenahan taman di depan mulut goa yang dilengkapi dengan sarana outbound (kegiatan di alam terbuka), termasuk flying fox. ”Inilah beberapa usulan dari pengunjung yang datang ke sini,” kata Subianto.

Dia mengatakan, ada juga pengunjung yang mengusulkan supaya ada poster yang mendeskripsikan tentang Goa Batu Hapu, peta yang memuat rute untuk menikmati panorama goa, dan berbagai usulan lainnya. ”Kami menampung berbagai usulan dari pengunjung demi perbaikan obyek wisata alam ini,” ujar Subianto.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Tapin Rajudin Noor mengatakan, Goa Batu Hapu merupakan salah satu obyek wisata alam unggulan di Tapin, bahkan di Kalsel.

Namun, obyek wisata ini belum digarap secara optimal. Pengelolaannya pun dipercayakan kepada satu kelompok masyarakat sadar wisata di Desa Batu Hapu. ”Sejauh ini, kami hanya melakukan pemeliharaan dan menambah sedikit fasilitas untuk mempercantik taman,” katanya.

Menurut Rajudin, pihaknya sudah membuat desain pengembangan obyek wisata alam goa yang ada di Tapin, yakni Goa Batu Hapu dan Goa Beramban di Desa Beramban, Kecamatan Piani.

”Target kami sampai 2017 mendatang, obyek wisata alam ini sudah dikenal luas oleh wisatawan Nusantara, bahkan oleh wisatawan mancanegara,” katanya. (Jumarto Yulianus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com