Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Baronang dari Pulau Lancang

Kompas.com - 15/12/2015, 10:32 WIB

Berbeda dengan Dimas, ia datang sendiri ke pulau itu untuk memancing. Meski demikian, Septiadi mendapat teman lain untuk memancing ketika sudah berada di pulau.

”Pemilik warung di sini sudah kenal baik. Soalnya saya sering ke sini, menenangkan pikiran dan menyalurkan hobi,” kata Septiadi.

Tidak terhitung lagi berapa kali Dimas, Babeh, Septiadi, dan pemancing mania lainnya datang ke pulau ini.

Tak sulit memancing ikan di pulau ini. ”Enggak perlu sewa perahu atau kapal. Banyak kapal dari Kali Adem, Muara Angke. Mau naik kapal nelayan atau kapal penumpang. Tetapi, ada jadwalnya. Jika terlambat, terpaksa kejar kapal siang di Rawa Saban, Tangerang,” ujarnya.

Para pelancong spesial ini biasanya datang Sabtu pagi atau siang dan mereka akan balik lagi ke Jakarta dan Tangerang hari berikutnya.

Babeh mengatakan, rasa kantuk selalu dilawan saat memancing di laut. ”Terkadang sudah mengantuk, tetapi begitu ikan mulai menarik kail, langsung terbangun,” kata Babeh yang sudah sekitar 20 tahun melaut.

Jika malam hari, pemancing ini berkeliaran di sekitar dermaga hingga di seluruh pinggiran pulau. Mereka duduk berkelompok supaya kantuk hilang. Ketika melaut, mereka membawa bekal makanan sendiri-sendiri.

Jembatan Pelangi

Tak hanya memancing, Pulau Lancang juga menawarkan pesona wisata kelautan lainnya. Susuri kawasan perkampungan nelayan dengan jalan utama cukup lebar, mencapai 2 meter. Sementara lorong hanya selebar 50 sentimeter.

Saat menelusuri perkampungan nelayan seluas 15,13 hektar, di kiri-kanan jalan banyak pohon buah-buahan yang didominasi jambu air. Selain menghasilkan buah-buahan, kehadiran pohon ini juga sebagai peneduh ketika berkeliling pulau.

Jika bergeser ke pinggiran pantai, nikmati hutan mangrove. Hutan mangrove ini terletak di sekitar kawasan Kantor Lurah Pulau Pari yang ada di Pulau Lancang.

Di tempat ini terdapat dua kolam pemancingan ikan dengan luas masing-masing sekitar 700 meter persegi. Setiap sisi kolam terdapat empat gazebo yang dibuat khusus untuk pemancing.

Kolam pemancingan di Pulau Lancang sangat pantas diminati karena selain menawarkan wisata memancing, lokasi kolam juga cukup asri dengan embusan angin laut.

Hanya bergeser sekitar 2 meter, nikmati keindahan hutan bakau melalui Jembatan Pelangi.

”Dikatakan Jembatan Pelangi karena jika pembangunan jembatan ini selesai, bentuknya pelangi, mengitari salah satu sisi di ujung pulau ini,” kata Usman (35), aktivis pemuda Pulau Lancang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com