Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Lya, 30 Tahun Menjaga Pedasnya Lodeh Koro

Kompas.com - 19/01/2016, 17:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jika Anda pecinta pedas dan sedang melintas jalur utara Banyuwangi, wajib mampir di Warung Lya. Ada menu spesial di sini yaitu Lodeh Koro Pedas.

Warung yang dikelola oleh keturunan ketiga ini sudah mempertahankan pedasnya Lodeh Koro hampir selama 30 tahun. Anton, pengelola warung kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2016), menjelaskan warung tersebut sudah berpindah sebanyak tiga kali.

"Yang khas ya Lodeh Koro Pedas. Dan, kami buka warung ini selama 24 jam sehingga siapa pun yang lewat jalur pantura baik yang masuk Banyuwangi atau keluar dari Banyuwangi bisa mampir makan di sini," jelas Anton.

Walaupun disajikan hangat, Lodeh Koro pedas yang ada di warung Lya ini dimasak satu hari sebelumnya agar bumbunya meresap dan rasanya lebih nikmat.

"Kalau orang sini istilahnya blendrang. Dimasak satu hari sebelumnya terus dihangatkan lagi. Rasanya lebih mantap," tambahnya.

Untuk satu hari, normalnya ia memasak 20 kilogram Koro. Jumlahnya bisa bertambah jika musim liburan.

Untuk lauk tambahan Anda bisa memesan ayam goreng, lele goreng, ikan laut, rempeyek udang, paru ataupun jerohan.

"Untuk nasi, lalapan, sambal, dan lodeh koro pedas, pelanggan bisa menambah dan gratis," jelasnya.

Walaupun terkesan ndeso, tetapi warung yang berada di di J. Raya Situbondo, Nomor 425, Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi tidak pernah sepi dari pelanggan yang mayoritas melakukan perjalanan dari dan menuju Bali.

"Ada supir truk yang selalu mampir sini jika ke Bali atau pulang dari Bali. Seminggu bisa 3 sampai 4 kali. Apalagi parkiran di sini sangat luas sehingga bisa menampung beberapa truk dan bus parkir sekaligus," pungkasnya.

Tertarik? silahkan mampir untuk menikmati pedasnya Lodeh Koro yang bertahan selama 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com